Mengenal Sosok Sahabat Dari Tabi’in Abul Aswad Ad-Du’ali, Pencetus Gramatika Ilmu Nahwu Pertama Kali

Photo Author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 05:50 WIB
kitab kuning ilmu nahwu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pecihitam.org))
kitab kuning ilmu nahwu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pecihitam.org))

Hal ini menyebabkan arti dari kalimat tersebut menjadi rusak dan menyesatkan.

Baca Juga: Cerpen Pendidikan Islami: Kisah si Ahmad, Si Anak yang Penuh Semangat

Karena mendengar perkataan ini, Abul Aswad Ad-Du’ali menjadi ketakutan. Ia takut keindahan Bahasa Arab menjadi rusak dan gagahnya menjadi hilang, padahal hal tersebut terjadi di awal mula Daulah Islam.

Sejak kejadian itu Abul Aswad Ad-Du’ali  datang kepada sahabat Amirul Mu’minin Khalifah Ali Bin Abi Thalib mengutarakan kegelisahannya itu.

Kemudian hal ini disadari oleh Khalifah Ali Bin Abi Thalib, sehingga ia memperbaiki keadaan ini dengan membuat pembagian kata, bab inna dan saudaranya, bentuk idhofah (penyandaran), kalimat ta’ajjub (kegaguman), kata tanya dan selainnya.

Kemudian Khalifah Ali Bin Abi Thalib berkata kepada Abul Aswad Ad-Du’ali,”Ikutilah jalan ini”.

Sejak itulah Abul Aswa Ad-Du’ali mulai menulis kerangka ilmu nahwu secara mendasar seperti bab istifham dan ta’ajjub.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X