GENMUSLIM.id- Kabarnya, unit yang menemukan Yahya Sinwar adalah salah satu komandan regu peserta pelatihan yang tidak tahu pemimpin Hamas ada di sana, menurut New York Times, mengutip empat pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
Baik AS maupun Israel mengklaim intelijen mereka turut membantu menemukan Yahya Sinwar, atau mempersempit wilayah pergerakannya.
Namun tidak banyak bukti yang mendukungnya, menanggapi berita kematian Yahya Sinwar.
Dilansir GENMUSLIM dari laman berita Al Jazeera pada Selasa 22 Oktober 2024 Presiden AS Joe Biden mengatakan dia telah "memerintahkan personel Operasi Khusus dan profesional intelijen kami,
Baca Juga: Sejumlah Tokoh PBB Buka Suara Terkait Serangan Israel ke Gaza Utara, Tuntut Akhiri Perang Segera!
Untuk bekerja berdampingan dengan rekan-rekan mereka di Israel untuk membantu menemukan dan melacak Sinwar", tak lama setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel.
Israel juga bergegas mempercayai intelijennya, mengklaim upaya mereka telah menentukan daerah tempat Yahya Sinwar berada dan mereka telah mendekati pemimpin Hamas.
Yahya Sinwar sendiri telah menjadi target nomor satu pemerintah Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sebuah unit khusus untuk menemukan Yahya Sinwar pun didirikan di dalam Shin Bet, pasukan intelijen domestik Israel.
Mendukung Shin Bet, badan-badan AS dikatakan menyadap komunikasi elektronik untuk membantu menemukan Sinwar dan menyediakan radar penembus tanah.
Baca Juga: Setelah Yahya Sinwar Wafat, Siapa yang Akan Menjadi Pemimpin Hamas Berikutnya, Hayya atau Meshaal ?
Meski begitu, pria yang digambarkan oleh militer Israel sebagai “mayat berjalan” itu berhasil lolos dari deteksi salah satu jaringan pengawasan paling canggih di dunia.
Pejabat Israel dan Amerika mengatakan Sinwar lebih sulit ditemukan karena dia tidak menggunakan komunikasi elektronik, yang dapat dilacak.
Pada bulan Februari, pejabat Israel mengatakan Sinwar bersembunyi di terowongan Hamas, mengelilingi dirinya dengan tawanan yang digunakan sebagai perisai manusia, menurut Washington Post.