Hassan Nasrallah Wafat, Lebanon Umumkan Tiga Hari Berkabung Untuk Kenang Kematian Sang Pemimpin!

Photo Author
- Minggu, 29 September 2024 | 14:11 WIB
Pemerintah Lebanon umumkan tiga hari berkabung untuk kenang Hassan Nasrallah yang wafat oleh serangan udara Israel di Beirut (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @sahouraxo)
Pemerintah Lebanon umumkan tiga hari berkabung untuk kenang Hassan Nasrallah yang wafat oleh serangan udara Israel di Beirut (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @sahouraxo)

GENMUSLIM.idLebanon umumkan tiga hari berkabung untuk menghormati wafatnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Kematian pemimpin Hizbullah tersebut disebabkan oleh serangan udara yang dilancarkan Israel ke selatan Beirut pada Sabtu.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera.com pada Minggu 29 September 2024, masa berkabung akan dimulai pada Senin besok selama tiga hari.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati menambahkan bahwa bendera akan dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung publik.

Kantor-kantor publik juga akan ditutup selama pemakaman Hassan Nasrallah.

Baca Juga: Asal Usul Hizbullah: Dari Gerakan Perlawanan Syiah hingga Menjadi Kekuatan Politik di Lebanon

Hassan Nasrallah merupakan pemimpin kelompok Hizbullah selama tiga dasawarsa dan sudah menjadi target Israel selama serangannya ke Lebanon beberapa waktu ini.

Kematian pemimpin Hizbullah tersebut menjadikan kondisi Lebanon berada pada keadaan yang tidak baik-baik saja.

Terlebih lagi, serangan Israel juga telah banyak menewaskan warga sipil di lingkungan Dahiyeh, Beirut.

Najib Mikati menyerukan kepada warga Lebanon untuk bersatu dalam menghadapi agresi tersebut.

Beliau juga menambahkan bahwa negara tersebut sedang berada di ambang kritis ekonomi dan kemanusiaan.

Militer Israel telah melakukan serangan militer secara masif ke Lebanon mulai dari Senin lalu sampai sekarang.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan di Beirut, Lebanon VS Israel Semakin Memanas

Pada Sabtu, militer Israel membombardir Beirut dan beberapa daerah permukiman di bagian selatan yang padat penduduk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X