GENMUSLIM.id Kabar mengejutkan datang dari Lebanon, di mana Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah, dilaporkan terbunuh dalam sebuah serangan bom yang dilakukan oleh Israel.
Menurut laporan terbaru dari kantor berita Reuters, Hizbullah secara resmi mengkonfirmasi pada hari Sabtu, 28 September 2024 kematian Hassan Nasrallah beberapa jam setelah kejadian serangan udara terhadap ibu kota Lebanon Beirut sehari sebelumnya.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari Channel Youtube Al Jazeera English pada Sabtu, 28 September 2024 Kematian Hassan Nasrallah yang telah memegang kendali selama lebih dari 30 tahun, dianggap sebagai peristiwa penting dalam dinamika politik dan militer di Lebanon.
Hassan Nasrallah dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Lebanon, meskipun tidak pernah memegang jabatan publik.
Sejak tahun 1992, Hassan Nasrallah dikenal luas sebagai pemimpin Hizbullah setelah pendahulunya, Abbas al-Musawi, terbunuh dalam serangan rudal Israel.
Baca Juga: Breaking News: Hassan Nasrallah Tewas, Perlawanan Terhadap Israel di Lebanon Semakin Dinamis
Nasrallah semakin dikenal setelah perang antara Hizbullah dan Israel pada tahun 2006. Banyak orang di Lebanon dan dunia Arab melihatnya sebagai pahlawan perlawanan terhadap Israel, dan ia berhasil memperoleh dukungan luas, khususnya dari komunitas Syiah di Lebanon.
Dikutip GENMUSLIM dari Middle East Eye, Sabtu, 28 September 2024, bahwa media Israel melaporkan Nasrallah yang telah berusia 64 tahun adalah target utama dari serangan yang dilakukan pada hari jumat di perumahan pinggiran Selatan Beirut yang dikenal kawasan Dahiyeh.
Dalam sebuah rekaman yang diambil oleh media middleeasteye.net menunjukkan kepulan asap tebal mengepul di lokasi ledakan.
Militer Israel segera mengkonfirmasi bahwa mereka ada di balik serang tersebut dengan mengirimkan jet tempur yang menjatuhkan sekitar 10 bom penghancur.
Kemudian pada hari Sabtu tentara Israel mengunggah pesan di media sosial X yang berbunyi
“Hassan Nasrallah tidak akan bisa lagi meneror dunia”. Tulisnya
Disusul oleh juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee juga mengunggah pesan di media sosial X bahwa Nasrallah tewas bersama dengan Ali Karki, komandan front Selatan Hizbullah dan sejumlah komandan lainnya.
Dalam pernyataannya, Adraee menegaskan bahwa Israel akan terus menargetkan siapa pun yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan mereka, tidak hanya di wilayah utara dan selatan, tetapi juga di kawasan yang lebih luas.
