Rangkaian Serangan Udara di Lebanon Beirut: Target Markas Besar Hizbullah dan Nasib Hasan Nasrallah

Photo Author
- Sabtu, 28 September 2024 | 20:18 WIB
Para Pejabat Israel dan Benjamin Netanyahu, Diduga Sedang Berencana Membuat Strategi Melawan Lebanon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I)
Para Pejabat Israel dan Benjamin Netanyahu, Diduga Sedang Berencana Membuat Strategi Melawan Lebanon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I)

GENMUSLIM.id - Serangan udara Israel yang melanda Beirut pada Jumat malam menimbulkan ketegangan baru di kawasan Timur Tengah, khususnya di Lebanon.

Israel melancarkan serangan besar-besaran yang diduga menargetkan markas besar Hizbullah dan pemimpinnya, Hasan Nasrallah.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Sabtu, 28 September 2034, Serangan ini memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik di wilayah yang sudah lama menjadi pusat ketegangan antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Relawan Di Beirut Lebanon, Berlomba Membantu Ribuan Orang Pengungsi Akibat Serangan Israel

Serangan Udara di Selatan Beirut

Pada Jumat malam, pesawat tempur Israel melakukan serangkaian serangan udara di selatan ibu kota Lebanon, Beirut.

Serangan ini merupakan yang terbesar sejak perang musim panas 2006 antara Israel dan Hizbullah.

Israel diduga menggunakan pesawat tempur F-35 dalam penyerangan tersebut.

Target utama dari serangan ini adalah markas besar Hizbullah yang terletak di bawah bangunan tempat tinggal di selatan Beirut.

Sasaran Utama: Hasan Nasrallah

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyebut bahwa target utama serangan ini adalah markas besar Hizbullah.

Namun, berbagai laporan dari media Israel menunjukkan bahwa sasaran sebenarnya adalah Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hasan Nasrallah.

Markas besar yang diserang dikabarkan menjadi pusat kegiatan Nasrallah serta beberapa pejabat tinggi Hizbullah.

Laporan dari Channel 12, Israel mengungkapkan bahwa penargetan Nasrallah telah direncanakan sejak lama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera, Channel 12

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X