Pengakuan Pejabat Zionis Atas Kegagalan Strategi Teror: Israel Tak Mampu Perang dengan Hizbullah

Photo Author
- Sabtu, 21 September 2024 | 19:46 WIB
Amos Gilad, kepala departemen keamanan politik Kementerian Pertahanan Israel Khawatir Ketidakmampuan Zionis Menghadapi Hizbullah  ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @meirja))
Amos Gilad, kepala departemen keamanan politik Kementerian Pertahanan Israel Khawatir Ketidakmampuan Zionis Menghadapi Hizbullah ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @meirja))

Kegagalan strategi militer Zionis di Lebanon ini bukanlah hal baru. Selama beberapa dekade, Israel telah berusaha menghadapi Hizbullah dengan berbagai cara, termasuk operasi militer besar-besaran, namun selalu menemui jalan buntu. 

Hizbullah, yang didukung oleh Iran, terus menunjukkan kekuatan militer dan politiknya, sementara Israel semakin terjebak dalam ketidakmampuan untuk menangani kelompok ini secara efektif.

Pernyataan dari para pejabat Zionis ini juga mencerminkan ketakutan bahwa Israel mungkin tidak siap untuk menghadapi perang dalam skala yang lebih besar dengan Hizbullah. 

Baca Juga: Iran Akan Segera Mendeportasi Migran Afghanistan: Dampak dan Implikasinya terhadap Krisis Humaniter

Meskipun memiliki kekuatan militer yang besar, Israel tampaknya tidak memiliki kesiapan mental dan strategis untuk melancarkan serangan besar-besaran yang dapat memperburuk situasi di kawasan. 

Ini tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi rezim Zionis dan para pendukungnya.

Dalam konteks geopolitik, pengakuan ini sangat penting. Ketidakmampuan Israel untuk merancang strategi yang efektif terhadap Hizbullah bisa memperlemah posisinya di kawasan, terutama di mata musuh-musuhnya. 

Di sisi lain, Hizbullah terus menguat, tidak hanya dalam hal kemampuan militer, tetapi juga dalam peran politik dan sosial di Lebanon. 

Kekuatan Hizbullah yang semakin menguat ini bisa menjadi ancaman serius bagi Israel jika konflik kembali memanas.

Dengan demikian, pengakuan ini menjadi bukti bahwa strategi teror buta yang dijalankan oleh rezim Zionis tidak lagi efektif dan malah berpotensi membahayakan keamanan Israel sendiri. 

Ketidakmampuan untuk menghadapi Hizbullah dalam skala besar menunjukkan bahwa Zionis kini berada di persimpangan jalan, tanpa strategi yang jelas untuk keluar dari konflik ini. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Telegram PALESTINA POST

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X