Ledakan Pager di Lebanon Sebabkan Ribuan Orang Luka dan Puluhan Tewas, Warga Sipil Jadi Korban!

Photo Author
- Jumat, 20 September 2024 | 19:19 WIB
Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan korban luka-luka dan beberapa diantaranya tewas, serta kerusakan pada bangunan dan kendaraan. (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: X @bassem_youssef9)
Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan korban luka-luka dan beberapa diantaranya tewas, serta kerusakan pada bangunan dan kendaraan. (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: X @bassem_youssef9)

GENMUSLIM.id – Telah terjadi ledakan pager di Lebanon beberapa waktu lalu yang menyebabkan ribuan korban jiwa.

Pager sendiri merupakan alat komunikasi berukuran kecil yang digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas.

Biasanya alat ini digunakan untuk menerima atau mengirim pesan, tetapi tidak dapat digunakan untuk melakukan panggilan.

Pager masih digunakan di antara anggota Hizbullah karena untuk menghindari pelacakan yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Rencana 15 Tahun Israel Menembus Rantai Pasokan Pager dengan Potensi Ledakan: Ancaman Bagi Warga Sipil

Kejadian tersebut terjadi dua kali, yaitu pada hari Selasa dan esok harinya, Rabu.

Kejadian bermula pada Selasa, dimana sekitar 4.000 buah pager milik anggota Hizbullah meledak dalam waktu sejam.

Pada hari berikutnya, kembali terjadi ledakan alat elektronik lain seperti walkie-talkie, ponsel, laptop, bahkan tabir surya.

Salah satu ledakan pada Rabu terjadi ketika warga sedang berkumpul melakukan pemakaman untuk korban ledakan hari sebelumnya.

Baca Juga: Mossad dan Perangkat Elektronik Berbahan Peledak: Ancaman Baru di Eropa Melalui Penjualan Pribadi

Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad mengatakan setidaknya ada 32 korban tewas dan ribuan orang luka-luka dalam dua kali kejadian tersebut,

Sebagaimana dikutip GENMUSLIM dari qudsnen.co pada Jumat, 20 September 2024.

Tercatat jumlah korban pada hari Selasa mencapai 12 orang meninggal dunia dan 2.800 orang luka-luka.

Sedangkan korban ledakan hari Rabu adalah 20 orang tewas dan 450 orang mengalami luka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: theguardian.com, qudsnen.co

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X