Orang Yahudi Ortodok percaya bahwa mereka tidak boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.
Pada kekuasaan Kaisar Romawi pada tahun 6 sebelum Masahi, Nabi Isa lahir di Bethlehem.
Kota ini terletak sekitar 10 kilometer di sebelah selatan Jerusalem.
Menurut tradisi, Nabi Isa lahir di sebuah gua dan sekarang gua ini dibangun gereja.
Orang Kristen menyebut gereja kelahiran atau gereja natifitas tepat pada titik kelahiran Nabi Isa ditandai dengan sebuah cakra bintang perak.
Baca Juga: Israel Menderita Kekurangan Tank akibat Perlawanan dari Pejuang Palestina, Mulai Mengaku Kalah
Gereja kelahiran dibangun atas perintah Kaisar Konstantinus Agung. Antara tahun 330 Masehi dan sampai 333 Masehi.
Dan diresmikan pada 31 Mei 339 Masehi. Musibah kebakaran melanda gedung ini sewaktu beberapa tahun kemudian.
Lalu, Kaisar Yustinianus I, memerintah tahun 527 sampai 565, membangun kembali gedung ini. Bangunan kedua inilah yang berdiri kokoh di Bethlehem sampai sekarang.
Sejak tahun 2012, gereja kelahiran terdaftar sebagai situs warisan dunia dan menjadi tempat bersejarah pertama yang diakui UNESCO.
Baca Juga: Palestina Merdeka? Perwakilan Israel Telah Tiba di Mesir Untuk Membahas Gencatan Senjata di Gaza
Sebagai situs warisan dunia di wilayah Palestina. Nabi Isa juga disalib di Palestina, dan diyakini tempatnya di Bukit Golgotha.
Di dalam kepercayaan Islam yang disalib bukanlah Nabi Isa, melainkan orang yang diserupakan dengan Nabi Isa.
Sedangkan Nabi Isa sendiri diangkat ke langit oleh Allah. Ini berbeda keyakinan dengan apa yang dipercayai umat Kristiani.
Selama sepeninggal Nabi Isa, tanah Palestina masih dalam kekuasaan Romawi Timur.