GENMUSLIM.id – Di tengah serangan Israel yang tak henti-henti, Amira Al Assouli muncul sebagai salah satu pejuang Palestina dengan segudang aksinya yang gagah berani.
Amira Al Assouli adalah pensiunan dokter spesialis kebidanan dan ginekologi di RS Al-Nasr.
Saat ini Amira Al Assouli tetap tinggal disana untuk menjadi sukarelawan membantu pasien yang membutuhkan.
Aksi heroik Amira Al Assouli berlari tanpa rasa takut di tengah terjangan peluru penembak jitu yang terekam dalam sebuah video belakangan ini viral di sosial media.
Orang-orang sontak memberikan pujian atas keberanian dan tekad kuatnya untuk menyelamatkan pemuda tersebut meski nyawa taruhannya.
Dikutip dari akun X @ShaykSulaiman, dalam video yang berdurasi 42 detik itu, tampak Amira Al Assouli melepas mantelnya sebelum berlari sambil merunduk di bawah rentetan peluru penembak jitu dan drone yang terbang di atasnya.
Amira Al Assouli bersama beberapa rekan yang menyusulnya kemudian bergegas membantu pria yang diduga terkena peluru di luar RS Al-Nasr, Khan Younis, yang telah dikepung oleh pasukan Israel.
Seorang pemuda yang menyaksikan keberanian itu terdengar berseru,”Pahlawan…demi Tuhan, pahlawan. Memberkati kalian semua.”
Dilansir dari The New Arab, muncul julukan “Pahlawan Khan Younis” dan “Wanita Besi” yang digunakan untuk menggambarkan sosok dokter yang kembali ke Gaza dari Mesir ketika serangan dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu itu.
Baca Juga: Gercep! PMI Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina Melalui El-Arish
“Tuhan menghilangkan rasa takut dari hati saya pada saat itu. Ketika saya melihat seseorang yang membutuhkan, saya tidak berpikir sedikitpun tentang diri saya, saya ada di sana untuk menyelamatkan,”ujar Amira Al-Assouli dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @mo_elhelo21.
Dokter yang telah kehilangan rumahnya akibat serangan Israel ini juga menekankan misi seorang dokter untuk merespons kapan pun seseorang membutuhkan bantuan.
Pengepungan terhadap RS Al Nasr sendiri telah terjadi selama lebih dari satu setengah bulan setelah pasukan Israel memperluas operasinya di kota terbesar kedua di Gaza, Khan Younis.