GENMUSLIM.id – Agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina praktis sudah berlangsung selama empat bulan, terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Dikutip GENMUSLIM.id dari Saluran Telegram Kantor Berita Pemerintah Palestina Minggu, 4 Februari 2024, hingga Sabtu, 3 Februari 2024, agresi militer Israel ke Palestina sepertinya belum menunjukkan tanda akan berakhir.
Kantor Berita Pemerintah melaporkan bahwa agresi militer Israel ke Palestina telah menghancurkan ratusan objek-objek vital seperti sekolah, rumah ibadah, dan rumah sakit.
“Agresi militer Israel juga menghancurkan 140 kantor pemerintah, 100 sekolah dan universitas hancur total, 295 sekolah dan universitas sebagian bangunannya hancur,” demikian laporan Juru Bicara Kantor Berita Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Rumah ibadah, lanjut Ismail, pun tak luput dari penghancuran, sebanyak 183 masjid hancur total, 264 masjid lainnya hancur sebagian, dan tiga gereja juga hancur total.
Agresi militer Israel juga menyasar pemukiman penduduk di Jalur Gaza.
“Perumahan penduduk warga di Jalur Gaza mencapai 70.000 unit hancur total, 290.000 unit rumah hancur sebagian,” jelas Ismail.
Baca Juga: Serang Rumah Sakit di Palestina, PBB Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional, Simak Penjelasannya
Ismail juga melaporkan bahwa 200 situs bersejarah telah hancur akibat agresi militer Israel.
Sejauh ini, serangan udara Israel telah menjatuhkan kurang lebih 66.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza, Palestina.
Dan yang paling vital adalah institusi kesehatan yang ternyata tidak luput dari agresi militer Israel.
“30 rumah sakit tak lagi beroperasi dan 53 pusat kesehatan juga hancur, sebanyak 150 institusi kesehatan hancur sebagian serta 122 mobil ambulan hancur,” ungkap Ismail.
Agresi Militer Israel yang menyasar rumah sakit sendiri sudah mendapat teguran dari PBB.
