GENMUSLIM.id - Israel memulangkan 100 jenazah warga Palestina dalam kondisi tidak diketahui identitasnya.
Jenazah-jenazah tersebut dimakamkan disebuah pemakaman massal di Kota Rafah di Selatan, sebelumnya jenazah tersebut dirampas dan ditahan oleh Israel.
Setelah dipulangkan oleh Israel, pemakaman yang dilakukan oleh petugas Kementrian Kesehatan Palsetina yang berbasis di Gaza tersebut disaksikan langsung oleh warga sipil.
Mereka menutup hidung dengan masker saat penguburan massal jenazah tersebut dilakukan.
Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat tersebut termasuk korban aksi Israel, juga mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel masuk lebih jauh ke Gaza.
Pihak berwenang di Gaza menuduh Israel mengambil organ warga Palestina yang mereka curi dari pemakaman Bani Suheila di sebelah Timur Khan Yunis sekitar dua minggu yang lalu.
Sementara juru bicara militer Israel membantah “klaim tidak berdasar” bahwa mereka mengambil organ dari jenazah.
Mayat-mayat tersebut diserahkan pada hari selasa lalu di penyeberangan Karem Abu Salem antara Israel dan Gaza yang dikontrol oleh Israel, kata para pejabat Palestina.
Jenazah-jenazah tersebut dibungkus dengan kantong plastik biru dan dipindahkan menggunakan truk pendingin ke lokasi pemakaman.
Warga sipil turut membantu proses pemakaman tersebut. Warga Palestina meletakkan balok-balok untuk memisahkan antar jenazah, mereka menggali dan menempatkan jenazah sebelum buldozer menumpuk pasir di atasnya.
Sebuah sumber dari Palestina di perbatasan Rafah dan Mesir mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mayat-mayat yang dirampas itu telah “dicuri oleh tentara Israel ketika mereka menyerbu.”
Sumber kedua di Kementrian Agama mengatakan kepada AFP bahwa Israel “mencurinya dari pemakaman Bani Suheila, sebelah Timur Khan Yunis” sekitar dua minggu yang lalu.