GENMUSLIM.id - Tiga tahun telah berlalu setelah kekacauan yang terjadi antara Ahn dan Yuuki.
Ahn selalu dihantui rasa bersalah pada Yuuki atas kejadian yang diperbuatnya selepas foto studio bersama Yuuki.
Ahn yang meninggalkan Yuuki begitu saja. Bahkan Ahn tidak pernah mau membalas pesan yang dikirim Yuuki padanya. Dan sampai pada saat Yuuki ingin pamit pulang ke negaranya, Jepang.
Ahn merindukan Yuuki saat ini. Ahn ingin bertemu dengan Yuuki dan meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat dulu.
“Tuhan, apa bisa aku bertemu dengan Yuuki lagi?”
Baca Juga: Cerpen Pendidikan Islam: Perjalanan Menuju Cahaya Pengetahuan
“Aku pernah menyakiti perasaannya.”
Ahn membuka aplikasi Line yang telah lama ia abaikan. Ahn akan mencoba menghubungi Yuuki dari aplikasi tersebut.
Ternyata, masih ada ratusan pesan masuk dari Yuuki sejak tiga tahun lalu yang belum dibukanya.
Ahn menangis ketika membaca pesan-pesan tersebut. Yuuki mencarinya.
Kali ini, Ahn mencoba menghubungi Yuuki. Tidak ada balasan dalam lima menit. Ahn pasrah.
Ahn mengabari Yuuki jika ia akan ke Jepang malam ini untuk urusan pekerjaan. Ahn berharap bisa bertemu dengan Yuuki disana.
Ahn berangkat ke bandara YIA dengan menaiki taksi. Setibanya di bandara Ahn mengecek kembali barang-barangnya.
Menjelang penerbangan, Ahn menilik ponselnya. Pesan dari Ahn untuk Yuuki belum mendapat jawaban. Kemungkinan Yuuki sudah mengganti nomornya, pikir Ahn.
Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Wali Songo: Sunan Kalijaga dan Perdamaian dengan Taming Sari