fiksi

Dalam Satu Kedipan, Nasib Seseorang Bisa Berubah! Cerpen Inspiratif tentang Sepotong Roti yang Hidupkan Harapan Dodi

Sabtu, 7 September 2024 | 09:59 WIB
Semuanya dimulai dari sepotong roti, begini kebaikan dari satu orang bisa mempengaruhi hidup orang lain dengan cara yang tak terduga (Foto: GENMUSLIM.id/dok:Freepik/jcomp)

GENMUSLIM.id – Di sebuah kota kecil yang ramai, hidup seorang lelaki tua bernama Pak Ramli.

Setiap pagi, ia melangkah keluar dari rumah sederhananya menuju pasar tradisional untuk mengumpulkan barang-barang bekas.

Pakaian yang dikenakannya selalu sama: kemeja lusuh dan celana panjang yang sudah berpuluh kali ditambal. Usia Pak Ramli lebih dari 60 tahun, namun setiap hari ia tetap bekerja keras demi menghidupi dirinya sendiri.

Meski hidup serba pas-pasan, Pak Ramli selalu tampak bahagia dan ramah kepada siapa pun yang ditemuinya.

Di salah satu sudut pasar itu, di bawah sebuah jembatan kecil, duduk seorang anak laki-laki bernama Dodi.

Usianya baru 10 tahun, namun sudah terbiasa hidup di jalanan. Kedua orang tuanya telah tiada, dan Dodi harus bertahan hidup dengan mengamen dan meminta-minta.

Setiap hari, saat matahari mulai meninggi, ia duduk di tempat yang sama, berharap ada orang baik yang memberinya sedikit makanan atau uang.

Pak Ramli sering melewati Dodi dalam perjalanan menuju pasar. Pertama kali melihat Dodi, ia merasa iba.

Baca Juga: CERPEN ISLAMI: Kisah Pencuri yang Bertaubat Setelah Mendengar Bacaan Alquran, lalu Berubah Menjadi Ahli Hadist!

Wajah anak itu selalu terlihat lesu dan kelaparan. Pak Ramli tahu betapa sulitnya hidup di jalanan, dan ia tidak bisa menutup mata.

Maka, setiap pagi sebelum ke pasar, Pak Ramli selalu menyempatkan diri membeli sepotong roti di warung sederhana. Roti itu disimpan rapi di kantong bajunya, untuk diberikan kepada Dodi.

“Ini, nak, buat kamu,” kata Pak Ramli suatu hari saat ia menghampiri Dodi.

Mata Dodi berbinar ketika menerima roti itu. “Terima kasih, Pak,” jawabnya dengan suara pelan namun penuh ketulusan.

Ia segera menyantap roti itu dengan lahap, seolah itu adalah makanan paling enak yang pernah ia cicipi.

Halaman:

Tags

Terkini