GENMUSLIM.id - Cerpen kehidupan kali ini akan membahas tentang ibu hingga kamu akan berpikir, sudah sejauh mana kau bersamanya.
Kehidupan kadang seperti menaiki roller coaster, kita berteriak keras sepanjang jalan sampai lupa bahwa nanti akan berhenti, termasuk cerpen ini.
Bila kau memasuki cerpen ini, mungkin kehidupan yang dimiliki mu tak cukup membosankan hanya dengan membaca buku pelajaran.
Tapi, sadar tidak tentang kita yang sering kali lupa ibu karena belajar dan membaca cerpen di kehidupan ini
Ya, kita akan bicara tentang ibu dengan semua cintanya yang tak pernah kita lupa sampai di titik kembalinya.
Baca Juga: Aku Kehabisan Ide! Cerpen Kehidupan: Penulis yang Akan Berakhir
Drttt...
Hp itu bergetar, persis sebelum anak yang tengah merantau jauh dari ibu itu bangun.
Sudah alarm yang ke sekian, kehidupan yang dimilikinya begitu melelahkan hingga seperti tak sanggup bangun.
Sampai hp pun berdering berbeda, pertanda telpon masuk membangunkan anak tersebut dari lelapnya.
"Sudah bangun, nak?" Hanya dehem yang terdengar dari lisannya.
"Subuh ya, anak baik harus sholat. Nak ya..." ucap ibu di sebrang telpon.
Anak tersebut lagi-lagi berdehem menanggapi perintah ibu yang sudah sejak semester pertama membangunkannya setiap pagi selama merantau.