"Fara!"
Sebuah suara tiba-tiba memanggil namaku selepas kelas berakhir. Aku yang sedang membereskan peralatan di meja pun seketika menoleh ke sumber suara.
"Ada apa?" tanyaku pada orang yang memanggilku tadi—Rina.
"Habis ini mau langsung pulang, nggak? Mampir dulu, yuk, temenin aku makan siang," ucapnya.
Aku berpikir sejenak. "Kayaknya nggak bisa, deh. Aku harus menjemput adikku dari sekolah."
Elaan napas kekecewaan terdengar darinya.
"Ya udah, deh, nggak apa-apa. Aku ngajak yang lain aja kalau gitu."
"Maaf, ya," sesalku.
Rina hanya tersenyum kecil lalu keluar dari kelas.
Beberapa saat kemudian, aku sudah selesai membereskan barang-barang. Aku pun segera keluar dari kelas.
Saat keluar, aku berpapasan dengan dua orang teman sekelasku yang sedang bercengkrama di depan kelas. Mereka pun menyapaku.
"Halo Fara!" Salah satu dari mereka menyapaku.