fiksi

Cerpen Kehidupan Inspiratif: Pak Kepala Desa Mencintai Kehilangan, Nampaknya

Rabu, 13 September 2023 | 08:00 WIB
Pak kepala desa promosi pilpres 2024 dalam cerpen inspiratif. (GENMUSLIM.id/dok: istimewa/canva)

Baca Juga: Konektivitas Digital dan Kesehatan Mental: Apakah Media Sosial dapat Menyebabkan Depresi?

Bukan cuma harta benda, melainkan semua orang yang dicintai pak kepala desa dan ia sebatang kara. 

Meskipun demikian, pak kepala desa memang dibuat sebagai tokoh inspiratif apabila dalam cerpen, jadi di tengah kesedihannya pun ia tetap mengurusi makanan dan obat.

Selain itu, ada juga kebutuhan baju dan perlengkapan mandi yang entah kenapa begitu cepat dipasok oleh pemerintah pusat.

Pak kepala desa menjadi relawan pencarian korban kebakaran, lagi-lagi hidup tidak ditemukan pun mati juga jasad masih hilang. 

Baca Juga: Info Loker 2023 Terbaru: Lion Wings Buka Lowongan Kerja Terbaru, Apa saja Fasilitasnya? Baca DI SINI!

Gusar sudah barang tentu dirasakan pak kepala desa, namun semua ia biarkan tak gubris keadaan.

Selaku tokoh inspiratif, ia harus tegar dan amanah mengayomi warga. Meskipun ia bukan calon Pilpres 2024, tetapi perbuatan baik haus menjadi citra pemimpin yang disukai warga-warga.

Sudah barang tentu, warga mengucapakan bela sungkawa kepada pak kepala desa dan ikut menyabarkan beliau supaya tak mengapa sedih, karena bagaimana pun kesedihan adalah manusiawi.

Hal yang wajar menangis, meski pak kepala desa adalah laki-laki, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa laki-laki tidak punya kantung air mata.

Baca Juga: Info Loker BUMN 2023: PT Railink KAI Bandara Buka Lowongan Kerja! Penasaran Apa Syaratnya? Cek DISINI

Setiap kali diingatkan demikian, pak kepala desa pasti tersenyum takzim dan berterima kasih. 

Para janda menawarkan diri mau menjadi istri barunya apabila pak kepala desa sudah move on nantinya, bahkan anak gadis mengangumi pemimpin yang dianggap inspiratif itu.

Cerpen di koran haruslah mengangkat kisah pak kepala desa, supaya memberikan inspiratif untuk anak muda.

Berhari-hari berlalu, Pilpres 2024 sudah tak sehangat kobaran api kemarin. Nampaknya semua padam bersama api yang disiram, berangsur-angsur semua kembali ke keadaan semula.

Halaman:

Tags

Terkini