fiksi

Cerpen Kehidupan: Terlihat Baik

Selasa, 5 September 2023 | 10:30 WIB
cerpen tentang mahasiswa FSLDK juga manusia, termasuk Rio (GENMUSLIM.id/pexels/Alvin B Decena Gcash#+639561687117)

Rio semakin banyak mahasiswa yang menghubungi, tanpa terkecuali para akhwat yang mengajak berkenalan, setiap membuat story whatsapp dia pasti mendapat balasan, terlebih pamflet dakwah.

Hidupnya mulai gusar semenjak hari itu, ia tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan demikian hingga ia berpikir mengganti nomor hp sepulang dari Mubes FSLDK itu.

Semua itu diurungkan karena ia berpikir akan kesulitan mengakses nomor lainnya atau bahkan orang-orang tidak menyimpan nomornya kembali.  

Baca Juga: Cerpen Tema Psikologi dan Parenting: Pola Asuh Demokratis, Rinjani Tidak Perlu Takut Apapun

Rio sering kali menjadi muazin ataupun imam di musholah sekretariat organisasi kampus, semua adik-adik semakin mengenalnya.

Pada suatu ketika seorang bisa hadir masa lemahnya, libur semester membuat Rio tidak produktif dan hanya melakukan pekerjaan monoton. Seorang membalas story wa dan dibalas oleh Rio. Ternyata semua terasa asik dan menyenangkan bagi Rio.

Pada akhirnya setiap ada yang mengiriminya pesan selalu Rio balas dan asik mengobrol. Hingga mahasiswa dan mahasiswi dihebohkan sebuah cuitan  di aplikasi x dengan judul “Akhi Hobby Sewa”.

Seketika banyak telepon dari berbagai orang termasuk mahasiswa dari FSLDK yang seketika mengiriminya pertanyaan bertubi karena ingin mengonfirmasi.

Baca Juga: Sejarah Respon Umat Islam Seluruh Dunia Ketika Pendudukan Yahudi di Palestina Semakin Masif (Part 1)

Semua teman Rio menanyakan hal yang sama membuat Rio bersedih, followersnya pun menurun drastis sebab kejadian tersebut. Belum lagi protes publik meminta Rio turun dari pengurus lembaga dakwah kampusnya.

Rio berusaha dengan sekuat tenaga menjelaskan semua bahwa memang benar nomor itu miliknya, namun ia sampai bersumpah bahwa ia tidak melakukan perbuatan tercela itu.

“Chatting juga bisa hitungan zina, cekakak cekikikan, becanda ngawur ngidul. Rio, semoga kamu bisa mengambil hikmah semuanya sebagai sebuah pengingat buat kamu, kita semua” ujar seorang teman seusai sidang menyatakan Rio diberhentikan sementara dalam waktu yang tidka ditentukan.

Rio hanya merenungi hal itu, mengakui tanpa denial kepada diri, ia telah tergoda dengan sekali dua kali menjawab chat tak penting tanpa tujuan dari mahasiswa yang mengaku mengidolakannya.

Baca Juga: Cerpen Misteri Seri Ali : Misteri Hutan Angker yang Bernyanyi Pilu (Part 2)

Belum lagi, Rio juga mengakui bahwa ia selama ini terlena dengan ke-famous-an yang ia peroleh. Rio menangis sejadi-jadinya di malam itu menyesali semua dan berterima kasih kepada Allah telah menghadirkan pengingat kepadanya tentang hal-hal yang dianggap benar dan biasa.

Halaman:

Tags

Terkini