GENMUSLIM.id- Aini mempercepat langkah kakinya.
Wajahnya merah padam, berbeda dengan raut wajah pagi harinya yang menunjukkan kebahagiaan.
Ini adalah hari ujian terakhir di sekolah.
Seharusnya ia merasakan kebahagiaan karena ujian telah selesai, tetapi justru ia merasakan yang sebaliknya.
Selama perjalanan pulang, Aini sudah berujar bahwa ia tidak akan memaafkan Aina.
Baca Juga: Menumbuhkan Cinta Terhadap Al Quran, Begini Cara Ustadzah Oki Mengajarkan Anak Untuk Hafal Al Quran
Kesabaran Aini sudah habis, ia tidak bisa lagi mentolerir saudara kandung yang lahir lima menit lebih awal itu.
“Bisa-bisanya dia seperti itu,” ucap Aini kesal.
Gadis berjilbab putih itu masih menggerutu bahkan hingga di depan pintu rumah.
Kekesalannya bertambah saat ia melihat Aina sedang menonton televisi sambil menonton sinetron.
“Aina! Kamu kurang ajar, ya! Sudah kubilang kerjakan soal ujianmu sendiri.
“Jangan menyalin jawabanku!” maki Aini.
Sontak Aina langsung menghentikan kegiatannya.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 4 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Usus Tidak Sehat, No 2 Kebiasaan Anak Kos!