GENMUSLIM.id- Mengajarkan anak untuk mencintai Al Quran menjadi salah satu tugas orang tua dalam menumbuhkan rasa cinta tersebut.
Ketika anak masih di dalam kandungan, orang tua dapat memperdengarkan lantunan ayat suci Al Quran, bahkan ayah dan ibu lebih baik membiasakan membacanya agar saat anak terlahir mampu mengajarkan anak menghafal Al Quran dengan mudah.
Orang tua tetap banyak membaca Al Quran ketika anak telah dilahirkan, hal ini menjadi pembiasaan anak dalam mendengarkan ayat suci Al Quran, setelah terbiasa maka bisa dilanjutkan untuk mengajarkan anak menghafal Al Quran.
Baca Juga: Kenali Tanda Speech Delay pada Anak dan Kapan Harus Membawanya ke Dokter
Oki Setiana Dewi yang dikenal dengan panggilan Ustadzah Oki, membagikan pengalamannya dalam mengajarkan anak untuk menghafal Al Quran.
Ustadzah Oki menceritakan pengalaman anak pertamanya yaitu Maryam ketika proses belajar menghafal Al Quran, sebelum Maryam bisa berbicara, Ustadzah selalu membacakan Al Quran didekatnya.
Maryam mulai menghafal saat sudah bisa berbicara, lalu Ustadzah mulai mengajarinya secara bertahap, Ustadzah Oki menyampaikan cara Maryam dalam menghafal Al Quran.
Baca Juga: Bingung Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak? Ibu Harus Catat 3 Hal Utama Yang Perlu Diajarkan Dalam Berpuasa
Dilansir Genmuslim dari akun Youtube Oki Setiana Dewi, pada Kamis 3 Agustus 2023, Langkah Pertama Ustadzah Oki yaitu menggunakan metode talqin, metode ini mengajarkan anak yang belum bisa membaca Al Quran melakukan kegiatan mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran bertujuan agar anak bisa mengikuti dan menjadi hafal
Ustadzah selalu meminta Maryam agar mengikuti satu ayat yang dibacakan kemudian dibaca ulang sebanyak sepuluh kali, tetapi jika ayatnya panjang bisa dibagi agar lebih mudah diikuti.
Setelah selesai membaca satu ayat dapat diulang kembali untuk memastikan sudah lancar, kemudian dilanjutkan membaca satu surat.
Apabila anak tidak bisa diam ketika membaca ayat suci Al Quran maka termasuk hal wajar apalagi untuk anak usia 2 tahun, agar bisa disiplin dapat dilatih secara bertahap.
Jangan lupa lakukan Ziyadah yakni menambah hafalan sedikit demi sedikit, dan melakukan murojaah setiap hari.
Diperlukan kesabaran dan konsistensi orangtua dalam mengajarkan anak menghafal Al Quran sehingga terbiasa dengan rutinitas tersebut.
Langkah kedua, orang tua perlu kreatif mencari alat pembelajaran dalam mengenalkan huruf hijaiyah, tidak perlu mahal, contohnya bisa dengan membuat flash card dan menuliskan huruf hijaiyah pada kartu atau melalui tontonan video.
Baca Juga: Sering Meniup Makanan Anak Saat Panas? Ternyata Dampaknya Tidak Main-Main! Begini Menurut Islam dan Para Ahli
Jadi sambil di talqin kan, di waktu yang bersamaan dikenalkan dengan huruf hijaiyah agar bisa membaca dan hafal Al-qur’an dengan sendirinya.
Bukan hal yang mudah mengajarkan anak agar bisa menghafal Al Quran, dibutuhkan kesabaran dan istiqomah dari orang tua dalam mengajar.
Langkah ketiga, pastikan orang tua tetap belajar Al Quran agar bisa mengoreksi bacaan anak, jadi tidak ada kata terlambat bagi orang tua untuk belajar Al-qur’an.
Apabila orang tua membutuhkan pembimbing tambahan untuk mengajarkan anak mengaji, bisa meminta pertolongan guru ngaji.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bogor yang Ramah Anak dan Edukatif. Ajak Mereka ke Sini !
Langkah berikutnya, buat waktu khusus bersama Al Quran dengan tujuan anak disiplin waktu dalam mempelajari ayat suci Al-qur’an.
Setelah orang tua berhasil menerapkan disiplin waktu dengan Al Quran maka seiring berjalannya waktu anak akan mencintai Al Quran karena sudah terbiasa bersama dalam kesehariannya.
Berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dan istiqomah dalam menghafal, serta dimudahkan dekat dengan Al Quran
Konsisten dan kemudahan anak-anak dalam menghafal Al-quran semata karena pertolongan Allah bukan karena kepandaian dan kehebatan kita.***