Banyak umat Islam yang terjebak dalam hiruk-pikuk dunia dan melupakan akhirat.
Padahal, hidup di dunia seharusnya menjadi ladang amal bagi kehidupan yang kekal.
Meskipun kita dianjurkan untuk membangun kehidupan yang baik di dunia, kita tidak boleh melupakan persiapan untuk akhirat, karena di sanalah tempat tinggal kita yang sesungguhnya.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk senantiasa menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
Dunia ini penting, tetapi tidak sepenting kehidupan setelahnya.
Cerpen Islami atau Kisah hikmah ini, bisa kita ambil pelajaran, bahwa jangan terlalu bermegah-megahan dalam kehidupan dunia.
Maka, alangkah baiknya jika kita menjalani kehidupan dunia dengan penuh kesadaran akan adanya akhirat, beramal sebanyak mungkin, dan tidak terlena dengan kenyamanan dunia yang sesaat. ***