Cerpen Islami: Hikmat dari Kisah Wanita yang Bersedih Karena Anaknya Sudah Meninggal di Usia 250 Tahun

Photo Author
- Senin, 23 September 2024 | 19:41 WIB
Cerpen Islami Memberikan Hikmah dari Wanita yang Sedih Karena Anaknya Meninggal Baru Usia 250 Tahun (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Towards Eternity-Indonesian)
Cerpen Islami Memberikan Hikmah dari Wanita yang Sedih Karena Anaknya Meninggal Baru Usia 250 Tahun (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Towards Eternity-Indonesian)

GENMUSLIM.id - Diperkirakan cerpen islami ini berawal dari kisah di masa nabi Nuh 'alaihis salam, yaitu seorang lelaki bertemu dengan seorang wanita yang tengah bersedih.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Towards Eternity-Indonesian, pada Senin, 23 September 2024, Tersebutlah seorang lelaki bijak yang dikenal karena kebijaksanaannya dalam memandang dunia.

Suatu hari, ia melihat seorang wanita yang menangis. Dengan penuh perhatian, lelaki itu bertanya, "Mengapa kamu menangis?"

Wanita tersebut menjawab, "Anakku meninggal dalam usia muda setelah mengalami kemalangan yang mengerikan."

Lelaki itu kemudian bertanya, "Berapa umurnya?" Dengan suara lirih, wanita itu menjawab, "Ia baru berusia 250 tahun."

Baca Juga: Cerpen Berdarah Dari Tanah Para Syuhada: Aku Akan Kembali Jatuh Cinta Padamu Di Surga Untuk Selamanya

Lelaki bijak itu tersenyum dan berkata, "Akan datang suatu masa di mana usia manusia akan jauh lebih pendek. Mereka hanya akan hidup selama 60 atau 70 tahun."

Wanita tersebut tampak terkejut mendengar hal itu dan bertanya, "Apakah mereka akan membangun rumah dan menjalani kehidupan dengan serius selama waktu yang singkat itu?"

Lelaki itu menjawab dengan lembut, "Ya, meskipun umur mereka singkat, mereka tetap akan membangun rumah yang terbaik, seolah-olah mereka akan hidup selamanya."

Wanita itu pun terdiam sejenak dan kemudian berkata, "Jika aku hidup di masa itu, aku hanya akan menancapkan dua pasak ke tanah sebagai tempat tinggal,

Untuk kehidupan yang begitu singkat, aku akan lebih memilih memuji dan memuliakan Tuhanku daripada terlalu fokus pada dunia yang fana."

Kisah ini memberikan pelajaran penting bagi umat Islam.

Baca Juga: Cerpen Satu Babak, Sebuah Realita Pernikahan: Aku, Kamu Dan Kisah Kita Yang Tak Pernah Usai…

Dunia ini hanyalah tempat singgah sementara sebelum kita menuju kehidupan yang abadi di akhirat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Towards Eternity-Indonesian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X