Cerpen Psikologi Kriminal Bagian 1: Kejahatan Muncul Karena Kebaikan yang Selalu Diabaikan

Photo Author
- Senin, 25 September 2023 | 05:40 WIB
Cerpen Psikologi Kriminal, Rama dan Dua Anak Asuh Baru (GENMUSLIM.id/freepik/gstudioimagen)
Cerpen Psikologi Kriminal, Rama dan Dua Anak Asuh Baru (GENMUSLIM.id/freepik/gstudioimagen)

GENMUSLIM.id- Cerpen ini bertemakan Psikologi Kriminal yang mengisahkan tentang kematian seorang laki-laki bernama Rama.

Dalam cerpen Psikologi Kriminal ini, ada kebaikan dan kejahatan yang ditampilkan para tokoh.

Mengapa kebaikan dan kejahatan bisa berpotensi menjadi tindakan kriminal, baca kisah selengkapnya dalam cerpen bertemakan psikologi berikut ini.

Bocah laki-laki berusia dua belas tahun itu menatap laki-laki paruh baya di hadapannya yang perlahan bersimpuh dengan darah mengucur di perutnya.

Baca Juga: Diperkirakan Sepi Peminat! Ini Daftar 10 Instansi CPNS yang Membuka Lowongan Pegawai Negeri Sipil

Mata laki-laki paruh baya itu menatap tajam ke arah bocah yang hanya diam, menyaksikan dirinya yang segera menemui kematian. 

Laki-laki itu seperti ingin menyumpah jika dilihat dari sorot mata penuh kebenciannya itu, sedangkan si bocah dua belas tahun hanya menatapnya dengan satu tetes air mata yang membasahi satu sisi pipinya.

Laki-laki itu dikenal dengan sebutan Rama. Usianya sudah tidak muda lagi, ia berumur 55 tahun. 

Rambut putih hampir memenuhi seluruh kepalanya jika saja tidak ada produk bernama semir rambut. 

Baca Juga: Asian Games 2023: Timnas Indonesia U24 Lolos ke 16 Besar, Meski Dipaksa Menyerah oleh Timnas Korea Utara

Perawakan tubuhnya yang tidak terlalu tinggi, tidak terlalu gemuk, pakaiannya selalu rapi dan wangi khas dari parfumnya, serta tubuh bugarnya yang masih berotot dengan sedikit lemaknya membuat orang lain tak percaya jika laki-laki itu benar berusia setengah abad lebih. 

Sesuatu yang khas tentang dirinya yang lain adalah mengajak anak-anak dari panti asuhan untuk diasuhnya di rumah miliknya, membuat ia menjadi seorang yang disegani di kampung.

Hari ini, Rama membawa dua bocah kakak beradik dari panti asuhan. Usia anak asuhnya kali ini 8 tahun dan 12 tahun, serta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. 

Tentu saja sang kakak yang seorang laki-laki. Salah satu kriteria anak asuh khas yang dimiliki Rama ketika membawa anak asuh, anak laki-laki harus lebih tua dari anak perempuan supaya bisa menjaga mereka ketika Rama tidak ada. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X