GENMUSLIM.id - Cerpen ini mengisahkan perjalanan Aisha, seorang remaja yang taat beragama, yang baru saja memasuki usia haid.
Cerpen ini menggambarkan pentingnya pemahaman dan penghormatan terhadap aturan-aturan agama, sambil menekankan bahwa haid adalah anugerah alamiah dari Allah yang harus dihormati dan diterima dengan lapang dada oleh wanita Muslim.
Bagaimana kelanjutan nya, baca cerpen berikut ini.
Aisha, seorang remaja yang taat beragama, baru saja memasuki usia haid. Ia merasa campur aduk antara kebingungan dan kecemasan. Ia tahu bahwa haid adalah bagian dari siklus alami wanita, tetapi ia ingin memahami lebih dalam tentang hukum dan tata cara yang terkait dalam agama Islam.
Baca Juga: Cerpen IsIam: Bijak dalam Menghadapi Masalah dengan Asmaul Husna As Samad
Aisha memutuskan untuk mendiskusikan hal ini dengan ibunya, Ummi.
Aisha: (dengan hormat) Ummi, aku sudah masuk haid. Aku ingin memahami lebih banyak tentang apa yang harus aku lakukan.
Ummi: (senyum lembut) Tentu, Nak. Ini adalah bagian normal dari kehidupan seorang wanita. Haid adalah suatu proses alamiah yang Allah telah menciptakannya.
Aisha: (penasaran) Tapi apa yang seharusnya aku lakukan selama haid? Bagaimana aturannya?
Ummi: (berbicara dengan lembut) Selama haid, kamu akan menjalani istirahat dari shalat dan puasa. Ini adalah perintah dalam agama kita. Selain itu, kamu harus menjaga kebersihan diri, dan hindari melakukan ibadah di masjid.
Aisha: (mendengar dengan serius) Saya mengerti. Tapi apakah ada yang lebih dalam dari ini?
Ummi: (tersenyum) Ya, Nak. Selain aturan-aturan tersebut, ingatlah bahwa haid adalah salah satu tanda anugerah Allah. Ini adalah siklus yang telah Dia ciptakan, dan kita harus menjalaninya dengan hormat. Jangan merasa malu atau terganggu olehnya.
Baca Juga: Cerpen IsIam: Berkah Bulan Ramadhan Menjalin Kedekatan dengan Allah
Aisha: (berpikir) Jadi, haid adalah bagian dari rencana Allah untuk wanita.
