GENMUSLIM.id - Cerpen ini mengisahkan tentang perjalanan seorang pemuda bernama Ahmad yang tumbuh dalam keluarga yang taat beragama Islam.
Cerpen ini menggambarkan perjalanan Ahmad menuju kedewasaan dalam agama Islam dan komitmennya untuk menjalankan ajaran agama dengan penuh kesadaran.
Cerpen ini menunjukan pentingnya mencapai usia baligh dalam agama Islam dan tanggung jawab yang datang bersamanya.
Bagaimana kelanjutan nya, baca cerpen berikut ini.
Baca Juga: Cerpen Pendidikan: Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Di sebuah desa yang damai, tinggalah seorang pemuda bernama Ahmad. Ia tumbuh dalam keluarga yang menjalankan ajaran agama Islam dengan penuh cinta dan kepedulian.
Ahmad adalah anak yang bijak, dan ia telah mencapai usia baligh, yaitu usia ketika seseorang dianggap dewasa dalam agama Islam.
Suatu hari, Ahmad duduk bersama ayahnya, Kareem, di teras rumah mereka. Ahmad ingin lebih memahami makna baligh dalam konteks fiqih dan agama Islam.
Ahmad: "(bertanya) Ayah, apa yang seharusnya aku ketahui tentang baligh dalam agama kita?"
Kareem: "(senyum) Ahmad, baligh adalah tahap penting dalam kehidupan seseorang. Ini adalah saat ketika seseorang mencapai kematangan fisik dan juga dituntut untuk memahami dan menjalankan kewajiban agama dengan penuh kesadaran."
Baca Juga: Cerpen IsIam: Bijak dalam Menghadapi Masalah dengan Asmaul Husna As Samad
Ahmad: "(tanya lagi) Apa tanda-tanda bahwa aku telah mencapai usia baligh?"
Kareem: "(menjelaskan) Ada beberapa tanda baligh, seperti pertumbuhan bulu kemaluan, mimpi basah, atau mencapai usia tertentu, biasanya sekitar 15 tahun. Namun, yang paling penting adalah kesadaran diri bahwa kamu sekarang bertanggung jawab atas perbuatanmu di hadapan Allah."
Ahmad merenungkan kata-kata ayahnya dengan serius. Ia merasa bertanggung jawab untuk memahami agama Islam lebih dalam dan menjalankannya dengan penuh kesadaran. Ahmad mulai belajar lebih banyak tentang shalat, puasa, zakat, dan haji, yang merupakan pilar-pilar agama Islam.