GENMUSLIM.id - Cerpen inspiratif ini menceritakan tentang obrolan dari sekelompok orang di warung kopi tentang pemilu yang mendatang.
Obrolan orang-orang dalam cerpen inspiratif ini membahas pemimpin mana yang harus dipilih dalam pemilu dengan kriteria islami.
Baca kisah selengkapnya, obrolan orang-orang tersebut di warung kopi tentang pemilu dalam cerpen inspiratif di bawah ini.
Warung kopi di pinggir jalan itu sudah cukup ramai sejak pagi. Tak mengherankan, mengapa pemilik rela membuka warung sejak pukul tujuh pagi hingga malam.
Pengunjung warung kopi didominasi oleh bapak-bapak hingga mahasiswa. Entah apa yang membuat mereka berkenan mengunjungi warung kopi sepagi itu.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Obrolan Orang-orang Di Sawah Tentang Padi dan Pemilu
Apakah karena enggan membuat kopi di rumah? Malas mendengar istri mengomel? Atau para mahasiswa yang merangkap anak kos itu butuh asupan kafein lebih banyak?
Atau mungkin karena pengumuman calon presiden tadi malam yang membuat heboh.
Asumsi terakhir sepertinya menjadi jawaban dari berkumpulnya orang-orang di warung kopi pada pagi ini. Obrolan tentang pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Pak Amir itu, dia disponsori oleh Pak Buyung. Makanya baliho berisi foto kampanyenya sudah dipasang sejak bulan lalu hampir di seluruh Kota Sawangan,” ujar bapak-bapak berpeci putih dan bersarung kotak-kotak itu.
Dilihat dari penampilannya, jika bukan dari masjid karena solat subuh berjamaah, bapak-bapak ini pasti bablas ke warung kopi setelah ikut ronda.
“Pak Buyung yang sekarang menjadi DPR itu?” tanya seorang bapak-bapak dengan punggung nama Kaka.
