Cerpen IsIam: Bijak dalam Menghadapi Masalah dengan Asmaul Husna As Samad

Photo Author
- Selasa, 12 September 2023 | 09:40 WIB
As Samad artinya Allah Yang Maha Dibutuhkan, salah satu dari Asmaul Husna. (GENMUSLIM.id/ dok: imuzaki.com)
As Samad artinya Allah Yang Maha Dibutuhkan, salah satu dari Asmaul Husna. (GENMUSLIM.id/ dok: imuzaki.com)

GENMUSLIM.id- Cerpen ini berfokus pada pertemuan antara dua teman, Ali dan Ahmad, di sebuah desa kecil yang damai.

Cerpen ini menggambarkan bagaimana Ali memberikan bimbingan kepada temannya, Ahmad, dengan bijak dan menenangkan, Ali mengingatkan Ahmad tentang Asmaul Husna Allah, khususnya As-Samad, yang berarti Allah adalah Dzat yang mencukupi segala kebutuhan. 

Cerpen ini mengandung pesan tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam hidup dengan cara yang bijak dan penuh kepercayaan.

Bagaimana kelanjutan nya, baca cerpen Islam: Bijak dalam Menghadapi Masalah dengan Asmaul Husna As Samad berikut ini.

Baca Juga: Menggapai Ketenangan Batin: Tips Islami untuk Mengatasi Stres dan Kecemasan Bagi Seorang Muslim

Di sebuah desa kecil yang damai, hiduplah seorang pemuda yang bijaksana bernama Ali. Ia dikenal oleh seluruh desa sebagai orang yang selalu tenang dan bijak dalam berbicara. 

Hal ini membuat banyak orang datang padanya untuk mencari nasihat dan bimbingan.

Suatu sore, seorang teman Ali yang bernama Ahmad datang ke rumahnya. Ahmad tampak cemas dan gelisah.

Ahmad: "(gelisah) Ali, aku punya masalah besar. Aku tidak tahu harus bagaimana."

Baca Juga: Keutamaan Sedekah dalam Islam: Menyebarkan Kebaikan dengan Penuh Kasih Sayang Bagi Sesama Manusia

Ali: "(tenang) Tenanglah, Ahmad. Duduklah dan ceritakan apa yang terjadi."

Ahmad duduk di depan Ali dan menceritakan masalahnya dengan detail. Ali mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu setelah Ahmad selesai berbicara, ia tersenyum tenang.

Ali: "(tenang) Ahmad, ingatlah salah satu Asmaul Husna Allah, yaitu As-Samad. Ini berarti Allah adalah Dzat yang mencukupi segala kebutuhan. Ketika kita menghadapi masalah, kita dapat memohon pertolongan-Nya dengan penuh keyakinan."

Ahmad: "(berpikir) Benar, Ali. Aku harus mempercayai Allah dalam menghadapi masalah ini."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X