Bagaimana caranya agar senyuman itu terlihat sempurna?
Apakah harus hapus lukanya lalu tersenyum lebar begitu saja?
Atau biarkan luka dan kesedihan itu tetap bersembunyi di baliknya?
Mungkin banyak mata yang hanya melihat senyuman.
Dan tak tahu perihal bentuk-bentuk luka dan kesedihan
Yang tersusun rapi sampai terasa menyakitkan
Bagi diriku sendiri
Semua ini untuk apa sebenarnya?
Aku yang terlalu sok tangguh
Atau apa?
Memaksakan diri untuk tersenyum
Padahal luka dan kesedihan berbicara tentang tangis dan air mata yang tak ada habisnya
Lalu sekarang apa?
Aku harus terus tersenyum?
Sampai terbiasa dan lupa rasa sakitnya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/