Ragaku yang telah kehilangan jiwanya,
Seolah-olah aku hidup bagai manusia anantara
Meski abhinayaku telah lama surut
Aku ingin tetap hidup
Telah banyak aksara yang ku tulis untukmu
Dan kemudian kamu menjadi sedikit tahu
Jikalau nanti kita bertemu
Jangan pernah tampilkan sorot sendu
Biar aku yang memelukmu dengan tangis sedu
Dan izinkan tanganmu menyapu sirahku***