"Endak. Kami endak pernah bertemu lagi bahkan sampai sekarang saya sudah kakek-kakek dan berkeluarga begini."
"Wah sayang juga, ya, Kek. Mungkin memang cuma pertemuan singkat di kereta begitu, ya. Kalau seandainya ketemu lagi mau bilang apa, Kek?" tanyaku penasaran.
"Ya, cuma mau bilang saja kalau dulu saya kagum dengan perempuan yang suka baca dan mungkin ingin berteman baik."
"Begitu rupanya. Oh iya, tadi nama perempuannya siapa, Kek?"
"Namanya Ningrum Suliastri dia asal Solo kalau saya endak salah ingat."
Aku tersentak mendengar nama itu. Aku tidak asing dan kenal betul nama yang Kakek Topi Koboi sebutkan. Apa dugaanku akan salah?
"Dia punya tahi lalat di bawah dagu, Kek?"
"Eh, kok kamu tahu?"
Aku merogoh saku celana dan mengeluarkan ponselku lalu mencari sebuah foto yang mungkin masih kusimpan. Setelah ketemu, aku menunjukan foto itu padanya dan dia cukup terkejut. Dia mengenali wajah itu.
"Dia nenek saya, Kek," ucapku yang membuatnya lebih terkejut.
Ternyata memang tidak ada yang benar-benar kebetulan di dunia ini. Semua sudah diatur dan direncanakan Tuhan.
Seperti pertemuan aku dan Kakek Topi Koboi karena ada benang merah yang terhubung antara kami.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
