Cerpen Inspiratif: Sebuah Kisah Kakak Beradik Baya dan Bara Menjalani Hidup Sebagai Pengamen Jalanan

Photo Author
- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 20:30 WIB
Kisah kakak beradik Baya dan Bara menjalani hidup sebagai pengamen jalanan (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Sergio Souza)
Kisah kakak beradik Baya dan Bara menjalani hidup sebagai pengamen jalanan (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Sergio Souza)

GENMUSLIM.id- Dua anak remaja lelaki itu berlari dan segera memasuki sebuah bus yang berhenti dekat mereka.

Kakak beradik itu bekerja seperti biasa, mencari pundi-pundi rupiah dengan memasuki satu bus menuju bus lainnya. Menjadi pengamen.

Dengan berbekal sebuah gitar tua dengan si Bara sang gitaris dan Baya penyanyi vokal. Mereka bak artis jalanan yang memesona.

Bukan hanya sekadar pengamen yang asal bernyanyi, tetapi kemampuan bermain musik mereka cukup bagus dan pantas diapresiasi.

Baca Juga: Cerpen Series Bunga: Pesan-Pesan Indah di Balik Teratai dan Sebuah Cara Galuh Untuk Mengenang Bapak

Hidup menjadi anak jalanan tidak membuat mereka merasa sedih sedikitpun. Sejak kecil kehilangan orangtua dan mencoba bertahan hidup di jalanan dengan berbagai cara. Tentunya cara yang baik.

Mereka lebih memilih jadi pengamen dan menjual suara serta kemampuan pas-pasan tetapi tidak memalukan, dibanding harus melakukan tindakan kriminal.

Tidak sedikit orang atau penumpang bus yang mengapresiasi kakak beradik Baya dan Bara itu.

Bahkan, Baya bisa menciptakan lagu buatannya sendiri meskipun sederhana tetapi cukup enak didengar dengan iringan gitar dari sang adik Bara.

Baca Juga: Cerpen Series Bunga: Mawar Bunga Favorit dan Kesayangan Ibu Selalu Dirawat Sepanjang Waktu

"Tambah lagi, dong, lagunya. Saya kasih upah tambahan, Dek," ucap seorang ibu-ibu di dalam bus yang merasa senang melihat pertunjukan Baya dan Bara.

Dengan senang hati Baya dan Bara kembali bernyanyi membawakan beberapa lagu tambahan.

Setelah pertunjukan selesai Baya dan Bara turun dari bus dan berniat untuk pulang karena hari sudah mulai senja.

Pulang yang mereka maksud adalah tidur di mana saja asalkan tempatnya aman dan bisa dipakai untuk tidur. Baya dan Bara sering berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya.

Namun, hari ini mereka berniat untuk mengunjungi toko buku bekas Pak Sur. Seorang Pak Tua pemilik toko buku bekas di sebuah pasar loak di pinggiran kota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X