Ibuku itu selalu menjawab, alasannya sederhana karena cintanya dan rasa sukanya lebih besar dibandingkan duri mawar yang katanya bisa melukai.
Merawat bunga mawar seperti halnya merawat aku, katanya saat dia bercerita padaku.
Baca Juga: Cerpen Series Hujan: Rinda dan Rindu Saudara Kembar Pengagum dan Pecinta Segala Hal Tentang Hujan
Tidak peduli seberapa sulit dan seberapa seringnya Ibu terluka, dia akan tetap menjaga bunga itu agar tetap tumbuh di pangkuannya dengan penuh cinta. Sama halnya denganku.
Apa pun yang terjadi, Ibu selalu menyayangi dan merawatku dengan penuh cinta. Bahkan meskipun aku tahu, tak jarang aku membuatnya terluka karena ulahku.
Mendadak air mataku jatuh tanpa aku sadari. Aku merindukan Ibu.
Tanpa kehadiran Ibu aku layaknya bunga mawar yang perlahan layu kehilangan cinta dari orang yang merawatnya.
Namun, aku tahu Ibu tidak ingin itu terjadi padaku. Itu artinya aku harus tetap hidup dan menjalani hari-hari dengan baik meskipun tanpa kehadiran Ibu di sisiku.
Aku dan bunga mawar adalah favorit dan kesayangan Ibu. Aku merindukanmu, Bu.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
