Balas Dendam Bukan Solusi! Cerpen Cita Nino: Dendamku Dibalas Orang Gila, Kamu Mau jadi orang Gilanya?

 

Bukit belakang sekolah menjadi pilihan, Nino dan teman-teman yang lain sangat antusias meskipun Mama sudah berpesan untuk jangan lupa istirahat walau sedang bersama teman, tetapi Nino telah merencanakan berbagai permainan begadang.

 

 

Tidak lupa camilan yang dibawakan mama Nino untuk menemani begadang, tetapi sebelum malam datang dan siang berlalu, mereka mendapat tugas hiking dengan masing-masing berpasangan menyusuri alam dan menemukan petunjuk sampai di garis finish.

 

Nampaknya keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Nino, ia mendapatkan Kevin sebagai pasangan hikingnya.

 

Kevin sendiri menganggap santai Nino dan tersenyum jahil kepadanya, bahkan saat baru mulai pun Nino sudah mendapat perlakuan jahil dari kevin berupa sesuai yang lengket yang ditempel kan Kevin kepadanya.

 

Nino marah sedikit sampai di pertengahan jalan amarah Nino tidak terbendung setelah dengan kakinya ia menyandung dari belakang Nino dan dampak yang diterima adalah bermandikan lumpur, lecet dan hampir terbentur di pohon.

 

Nino ingin marah-marah dan mencaci, diingatkan ucapan mama kalau marah harus berhitung hingga 1.000 kali dan amarahnya hilang, meski begitu ia masih kesal dengan kejadian tersebut.

 

Bukannya minta maaf, malah Kevin semakin menjadi mendorong Nino. Bertepatan kesabaran Nino habis, ia mengamuk kepada Kevin, tetapi belum sempat berucap apa pun seorang berlari ke arah mereka.

 

 

Lari orang itu sangat cepat dan menebak yang ada adalah orang tidak waras, terlihat jelas bajunya compang camping dengan wajah begitu kusam dan rambut kusut tidak terawat. Persis seperti seorang yang tidak mandi berbulan-bulan atau bahkan tahun.

 

Melihat hal itu Nino segera bersembunyi dan Kevin menjerit panik, orang gila terus mengejar Kevin tanpa menghiraukan Nino entah kemana. Adapun Kevin memohon untuk Nino menolongnya sambil merintih takut.

 

Nino tertawa dengan hasil orang yang sedari tadi menjahilinya, tidak ada sedikit pun pikiran menolong Kevin dan Nino berlari menuju garis finish yang tidak lama lagi.

 

Sesampainya di garis finish, semua mempertanyakan dimana Kevin berada, namun dengan santainya Nino menjawab bahwa Kevin tenga dikejar orang gila.

 

Semua yang mendengar kaget dan menghampiri lagi, memastikan ucapan Nino benar. Hampir 10 orang yang menjemput ke arah yang telah diberitahukan Nino.

 

Rasanya seperti balas dendam yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap kesenangan Nino, sampai di hari pulang ia selalu tersenyum.

 

Perjalanan seperti lebih cepat dari biasanya, Nino tidak sabar lagi bercerita dengan Mama yang pasti sedang menunggunya di sekolah, betul saja ia melihat mamanya dari atas bus sedang duduk dan segera berdiri ketika melihat bus anaknya hadir.

 

Nino melihat kejadian tersebut, Nino terharu tetapi segera berganti saat melihat respons sang mama saat mendengar cerita Nino.

 

 

“Membalas dendam bukan solusi, bagi siapa pun. Nino dan kevin memiliki karakter yang sama seiring penyesuaian kerja bersama bukan berarti ia benar dengan jahil dengan Nino,"

 

"Tap, ketika kita harus merepotkan dengan emosi akan berbeda, namun akan lebih mudah ketika kita menguraikannya.” ucap mama yang pada akhirnya meminta kepada Nino untuk memohon maaf kepada Kevin telah meninggalkannya.

 

Nino mendatangi rumah kevin di hari minggu, membawakan sekotak susu sebagai usaha minta maaf. Sampainya di rumah Kevin, ia enggan menyapa Nino sedikit pun. Bagi Nino itu sudah diusahakan, apabila belum memaafkan adalah wajar, muka di-endorese sesal ini akan terus digunakan

 

Nino melakukan hampir 3 hari dan berhasil, Nino dimaafkan dan kevin kembali ceria lagi ***

 

Sobat muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari Genmuslim.id? Ayo gabung di grup telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. langkah pertama instal aplikasi telegram di ponsel.