GENMUSLIM.id – Puisi ini berkisah tentang seorang remaja yang sedang dimabuk asmara.
Masa remaja adalah masa yang paling seru bagi sebagian mereka.
Apalagi saat remaja itu merasakan gejolak asmara. Dunia seakan sedang memberi warna pada remaja yang sedang dimabuk asmara.
Namun siapa sangka? Hal-hal diluar nalar justru membuatnya terlihat bodoh dimata sang pujaan.
Hingga akhirnya, remaja yang sedang dimabuk asmara itu melarikan diri dari hadapan sang pujaan.
Seperti apa puisi tersebut, baca selengkapnya di bawah sini, ya.
Kembali
Aku yang mengagumimu dengan berlebih-lebihan
Aku yang terobsesi denganmu namun kemudian dipatahkan
Aku yang bodoh mengemis belas kasih darimu agar menerimaku menjadi kekasih pujaan
Itu semua aku, aku, dan aku
Sungguh memalukan jika saja tempatku mengadu memberitahu seluruh dunia