Seniman itu bahkan menusukkan berkali-kali sebelum Rinjani berontak dan balas menendang. Rinjani menyentuh luka barunya yang mengucurkan banyak darah. Ia berteriak kesakitan.
Baca Juga: Cerpen Eccedentesiast, Sebuah Usaha Menyembunyikan Luka: Sehari Setelah Kamu Memutuskan Pergi
Belum lagi ia bisa menguasai dirinya, seniman tato kembali menerjangnya. Kali ini ia menyayatkan pisau di bagian tanda koma.
Rinjani merintih kesakitan. Ia pasrah akan apa yang terjadi. Alih-alih membantu korban, sepertinya ia akan menjadi korban selanjutnya.
Dalam kepasrahannya, tiba-tiba pintu studio dibuka secara paksa. Suara tembakan terdengar.
Anjani merasakan semuanya gelap. Ia tak lagi memiliki kesadaran diri. Suara terakhir yang masih didengarnya adalah suara teriakan seniman tato dan rekan-rekan Tim Moving yang memanggil namanya.
Rinjani merasakan tubuhnya diangkat. Entah, apa yang akan dilihatnya esok hari. Jasadnya atau keberuntungannya untuk tetap hidup. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.