Cerpen Anak Seri Bona: Kisah Ita dan Ati, Murid Baru yang Kembar Identik di Kelas Bona

Photo Author
- Rabu, 9 Agustus 2023 | 05:30 WIB
Ilustrasi si kembar Ati dan Ita beserta Bona ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa (desain by canva diedit oleh R Dita)))
Ilustrasi si kembar Ati dan Ita beserta Bona ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa (desain by canva diedit oleh R Dita)))

Bona berpikir bahwa meskipun keduanya berwajah sama, tetapi Ati tampak lebih ceria dan cerewet sedangkan Ita terlihat tenang dan kurang suka berbasa-basi.

Sejak saat itu, setiap hari suasana di kelas selalu dihiasi dengan menebak-nebak yang mana Ati dan Ita. Di antara semua teman-temannya hanya Bona yang bisa menebak dengan tepat perbedaan keduanya.

Suatu hari, Bona melihat Ati sedang bergosip tentang salah satu teman di kelas bernama Ayu. Dia mengatakan bahwa Ayu pasti kurang pintar karena karena gizinya tidak tercukupi.

“Buktinya, bajunya saja lusuh, tidak seperti teman-teman yang lain,” cibirnya. Bona sempat mengingatkannya agar tidak berbicar sembarangan, tetapi anak-anak perempuan itu menyuruh Bona untuk tidak ikut campur urusan perempuan.

Baca Juga: Cerpen Islami: Kisah Ahmad Seorang Miskin yang Gigih dan Pantang Menyerang dalam Mengejar Ridho Ilahi

Ayu yang berada di ambang pintu merasa sakit hati dan menangis di dekat kolam sekolah. Bona mengajak Rijal yang kebetulan sedang duduk dengannya untuk mengejar Ayu.

Rupanya di sana telah ada Ita yang sedang membaca buku.

Ayu sempat berhenti sejenak melihat Ita. Mungkin dipikrnya bahwa yang ada di sana adalah Ati.

“Untuk apa kamu ke sini? Kamu mau menjelek-jelekkan aku?” tanya Ayu kepada Ita.

“Kamu kenapa Ayu?” tanya Ita tidak mengerti.

“Jadi murid baru saja sudah sombong, memangnya kenapa kalau baju aku lusuh dan aku kurang pintar?” bentak Ayu membuat teman di hadapannya semakin bingung. Untung, Bona dan Rijal datang tepat waktu.

“Ayu, yang ada di depanmu bukan Ati, dia Ita! Ati masih ada di kelas bersama yang lain,” seru Bona disusul anggukan dari Rijal.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Klaten yang Indahnya Bukan Main. Kamu Wajib datang ke Sini!

Sesaat, Ayu mengamati wajah Ita dan menoleh ke arah kelas. Tampak olehnya Ati yang masih tertawa ria melalui jendela kelas yang transparan, berjarak beberapa sepuluh meter dari kolam sekolah.

“Maaf Ita, kupikir kamu adalah dia,” lirih Ayu yang kemudian tak dapat menahan tangisnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X