Cerpen Inspiratif Islami 'Kalung Anisa': Sesuatu yang Hilang Jika Tidak Kembali Mungkin Akan Tergantikan

Photo Author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 13:55 WIB
Ilustrasi cerpen inspiratif Islami yang berjudul 'Kalung Anisa (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/RitaE)
Ilustrasi cerpen inspiratif Islami yang berjudul 'Kalung Anisa (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/RitaE)

"Anisa, Anisa sayang nggak sih sama Ayah?"

"Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?"

"Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu."

"Jangan Ayah! Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini," kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk ke kamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-diam.

Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan. air mata membasahi pipinya.

"Ada apa Anisa, kenapa Anisa?"

Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangannya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya.

"Kalau Ayah mau, ambil ini kalung Anisa."

Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Anisa. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana.

Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih, sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Anisa.

"Anisa, ini untuk Anisa. Sama bukan? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau."

Ternyata sang Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa.

Demikian pula halnya dengan Allah SWT, terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik.

Namun, tidak jarang kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa, menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Kumpulan Cerita-cerita Islami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X