GENMUSLIM.id – Sebuah pertanyaan paling besar saat ini adalah, mengapa banyak pasangan memilih cerai?
Akhir-akhir ini, tingkat pernikahan dan angka kelahiran di Indonesia semakin hari semakin menurun.
Banyak usia muda memilih untuk menunda bahkan tidak menikah. Ditambah lagi angka perceraian di Indonesia kian meningkat akibat dari pernikahan gagal.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube PsycHacks pada Jumat, 27 September 2024, Dr. Orion Taraban, Psy.D menjelaskan lebih dari setengah pernikahan berakhir di meja hijau.
Tentu penyebab dibalik angka perceraian yang sangat tinggi ini banyak diperdebatkan.
Seperti halnya wanita dianggap lebih memilih cerai sebagai alternatif untuk mengakhiri hubungannya. Pada dasarnya pernikahan merupakan suatu hal yang sangat sederhana.
Namun kesederhanaan ini tidak dapat mendukung semua beban yang cenderung ditambahkan oleh masing-masing pasangan.
Sederhananya, pernikahan tidak dirancang untuk mendukung lebih dari apa yang seharusnya dilakukan.
Sama halnya seperti jembatan yang runtuh ketika menanggung terlalu banyak beban.
Seharusnya pernikahan dibangun bagi dua insan yang ingin membangun rumah tangga dan membesarkan anak-anak. Jika di luar itu maka merupakan beban tambahan.
Jadi, pernikahan adalah hal yang sederhana dalam waktu yang sangat lama. Pernikahan pada awalnya dipahami sebagai semacam pekerjaan,
Yaitu dua orang yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu, entah itu memiliki keturunan atau membina rumah tangga dengan pasangan.