GENMUSLIM.id - Stress masih menjadi topik yang banyak dibahas oleh berbagai kalangan akhir-akhir ini.
Bukan hanya orang tua saja, generasi muda bahkan anak dan remaja ternyata rentan terserang stress juga, lho.
Jika mengacu pada situs resmi UNICEF, stress dapat diartikan sebagai perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan dalam menghadapi situasi.
Stress biasa terjadi pada seseorang yang sedang menghadapi perubahan dalam lingkungan, kondisi ini juga dapat dihadapi ketika seseorang terjebak dalam rutinitas yang sama dengan rentang waktu yang panjang.
Saat seseorang mampu memberikan respon yang baik, tentu stress tidak menjadi masalah yang berarti, karena ini adalah hal yang manusiawi.
Sebaliknya, ketika seseorang sudah merasa tidak mampu menampung stress tersebut, akan ada satu kondisi tertentu yang kini dikenal dengan istilah Burn Out.
Apa itu burn out?
Tak bisa dipungkiri, generasi muda saat ini selalu punya cara dalam mengungkapkan perasaan yang sedang dialami, ya.
Salah satu istilah yang akhir-akhir ini ramai dipakai oleh generasi muda yang sedang ada dalam fase jenuh maksimal adalah Burn Out.
Burn out Syndrome banyak terjadi pada pekerja yang harus terus menerus sibuk dengan situasi yang itu-itu saja.
Beberapa pemicu terjadi burn out yang banyak dialami oleh generasi muda adalah beban kerja yang terlalu berat, terlalu lama berkecimpung dalam satu pekerjaan serta kurangnya kemampuan mengelola emosi atau stress itu sendiri.
Karena burn out tidak hanya rentan terjadi pada generasi muda saja, maka mengenali beberapa gejala awalnya bisa menjadi solusi pencegahan.