GENMUSLIM.id - Pernahkah mendengar istilah Dobby Syndrome atau Efek Dobby?
Istilah Dobby Syndrome belakangan menjadi perbincangan di media sosial, khususnya TikTok, kondisi tersebut merujuk pada kondisi psikologis yang menarik perhatian banyak orang.
Dobby Syndrome mencerminkan kecenderungan seseorang untuk menghukum diri sendiri atas kenyataan yang dihadapi.
Fenomena ini menjadi populer, terutama di kalangan para penggemar Harry Potter yang mengenal karakter Dobby, seorang peri rumah tangga yang cenderung melukai dirinya sendiri ketika tidak dapat memenuhi ekspektasi majikannya.
Apa itu Dobby Syndrome?
Dilansir Genmuslim dari Exploring Your Mind, Dobby Syndrome merujuk pada cara peri, seperti Dobby, memperlakukan dirinya sendiri.
Kondisi tersebut berkaitan erat dengan perasaan bersalah yang berlebihan setelah melakukan sesuatu yang dianggap melanggar nilai atau etika pribadi.
Masalah muncul ketika seseorang terus-menerus menghukum diri sendiri atas setiap kesalahan, menanggung tanggung jawab yang terlalu berat.
Siklus rasa bersalah ini dapat dipicu oleh trauma masa kecil atau pengaruh lingkungan.
Siklus Rasa Bersalah pada Dobby Syndrome
Siklus rasa bersalah seringkali mengikuti pola pikiran, emosi, dan perilaku yang saling mempengaruhi, menciptakan suatu siklus yang terus berlanjut.
Pemicu, respons rasa bersalah, tekanan emosional, perilaku punitif, penguatan, dan perulangan menjadi pola yang menguras energi mental dan emosional seseorang.