Dikisahkan pada zaman dulu, ada salah satu dzurriyah Rasulullah yang bernama Sayyidina Ali Kholi’ Qasam, beliau adalah orang yang pertama kali masuk ke kota Tarim.
Ketika masuk ke kota Tarim, beliau membangun masjid yang dikelilingi pagar, yang bertujuan agar anak kecil tidak keluar daripada pagar tersebut, kecuali melaksanakan sholat jum’at ketika sudah baligh.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga anak kecil agar terjaga pendengarannya dan penglihatannya.
Maka dari itu, perlu kita perhatikan lingkungan anak-anak kita berada.
Membawa Anak kepada Orang Sholih
Ayah dan bunda, salah satu rahasia rahasia parenting Islam penduduk Tarim adalah sering membawa anak-anaknya kepada orang sholih, seperti kiai, Ulama dan habaib.
Baca Juga: Waktu Emas Jadikan Anak Lebih Bahagia, Orang Tua Wajib Lakukan 9 Menit Ini Setiap Harinya!
Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz mengatakan:
كم من الصبيان يلعبون أمام الرجال فنظروا إليهم فما صاروا صبيان
Maksud dari kalimat tersebut adalah: berapa banyak anak-anak kecil yang bermain di depan orang-orang sholih.
Kemudian orang sholih tersebut memandang mereka, maka tidaklah anak-anak kecil tersebut (karena barokah pandangan itu) akan tumbuh melainkan menjadi seorang wali besar.
Kebiasaan di kota Tarim, ketika anak-anak masih kecil maka diajaklah anak-anak mereka untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang sholih.
Dan ketika sudah baligh, ketika sudah bisa mengaji dan hafal juz ‘amma, didatangkan untuknya orang-orang Sholih di rumahnya agar anak-anak tersebut mendapat pandangan orang-orang sholih.
Selain itu, hal tersebut dapat menjadikan anak tumbuh menjadi anak yang cinta kepada orang-orang sholih dan mau meneladani akhlaknya.