GENMUSLIM.id – Satu dari delapan anak menderita gangguan kecemasan. Ini bisa terjadi karena anak tidak selalu menyampaikan kekhawatirannya kepada orang tua.
Dalam parenting Islam, ada cara untuk mengurangi gangguan kecemasan, yaitu dengan membangun hubungan dekat dengan Allah.
Kaitan antara dua hal ini, gangguan kecemasan dan keterikatan dengan Allah, disampaikan oleh Humera Malik, seorang guru dan penulis buku.
Al-Qur’an mengarahkan kita untuk berdoa mengingat Allah agar hati menjadi tenteram.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (Ar-Ra’d 13:28).
Hati yang tenteram berhubungan dengan kesehatan mental yang baik. Untuk itu sebelumnya, anak perlu mempunyai pemahaman tentang siapa Allah dan mengembangkan hubungan keterikatan dengan-Nya.
Dikutip Genmuslim dari halalparenting.com pada Kamis, 30 November 2023, berikut tahapan mengatasi gangguan kecemasan dengan meningkatkan hubungan dengan Allah:
Baca Juga: Parenting Islam ala Ibu-ibu di Kota Tarim Hadramaut Yaman, Menanamkan Cinta kepada Rasulullah SAW
Mengenal Allah
Studi menunjukkan jika seseorang memiliki persepsi positif terhadap Allah, maka ada manfaat bagi kesehatan mental orang itu.
Dalam parenting Islam, jika seseorang percaya bahwa Allah Maha Pengasih, Maha Mendengar, dan Maha Pemurah, maka tindakan berdoa itu akan meredakan kegelisahannya.
Jadi, mulailah dengan mengenalkan Allah SWT kepada anak-anak. Salah satu cara melakukan hal ini adalah dengan mengajarkan tentang nama-nama Allah yang ada pada Al-Qur’an dan hadis.
Nama-nama Allah SWT memberi tahu kita bahwa Dia-lah As-Salam, sumber kedamaian dan Keamanan, Al-Wakil, yang dapat diandalkan, Al-Ghaffar, Yang Maha Pengampun, dan masih banyak lagi.
Dengan mengenal nama dan sifat Allah nantinya saat anak mengalami gangguan kecemasan, ia bisa merasakan nyaman, jika mengetahui Allah selalu bisa diandalkan dan akan terus melindunginya.