Untuk mengatasi panas perlu menggunakan pengetahuan parenting yang benar agar bayi dapat ditangani dengan cara yang tepat karena sulit untuk mengetahui dengan pasti apakah bayi mengalami panas dalam atau tidak.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber dalam parenting tidak mudah mengetahui penyebab bayi panas dalam dikarenakan mereka belum bisa menceritakan apa yang mereka rasakan.
Baca Juga: Seputar Parenting, Musim Hujan Mulai Tiba, Ini Cara Agar Anak Tak Terkena Indeksi RSV, Apa itu ?
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, berikut beberapa gejala bayi yang mengalami panas dalam, antara lain :
1.Adanya infeksi virus
Kemungkinan besar yang dapat menyebabkan panas dalam adalah virus. Biasanya hal ini diikuti dengan sakit tenggorokan.
Anak juga dapat mengalami pilek dan batuk, dibeberapa kasus dapat disertai nyeri badan, demam, sakit perut, atau diare. Terdapat banyak virus berbeda yang dapat menyebabkan gejala semacam ini termasuk virus yang menyebabkan COVID-19.
2.Adanya alergi
Sakit tenggorokan sering diikuti dengan alergi, terutama ketika hidung anak tersumbat bisa menyebabkan mulut kering dan juga panas dalam. Sangat sulit membedakan antara alergi dan virus penyebab panas dalam pada anak.
Namun ketika tenggorokan yang dialami bayi termasuk ringan dan disertai hidung tersumbat, bersin, dan sedikit mata gatal, kemungkinan besar adalah alergi.
3. Adanya Infeksi bakteri semacam radang tenggorokan
Kemungkinan besar panas dalam juga bisa terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri bila bayi mengalami demam dan tidak disertai pilek atau batuk.
Terkadang anak-anak yang mengidap radang tenggorokan akan mengalami sakit kepala, sakit perut, dan ruam, serta suara yang terdengar lebih berat.
4.Adanya Iritan yang terhirup atau tertelan