GENMUSLIM.id – Selain karena faktor genetik, tahukah bunda jika postur si kecil yang cenderung lebih pendek dibandingkan anak seusianya dipengaruhi oleh jam tidurnya.
Disaat pertumbuhan fisik anak terganggu, postur anak yang cenderung lebih pendek dari usia semestinya bisa saja terjadi.
Jangan sampai karena postur anak yang pendek ini menjadi sasaran bully-an hingga mengganggu kesehatan mental si kecil.
Apalagi jika dari faktor keturunan dari orang tua si anak berasal dari keluarga yang memiliki postur yang tinggi.
Dilansir Genmuslim dari Scientificamerican menyatakan bahwa 60-80 % dipengaruhi oleh faktor genetik.
Sedangkan 20—30% dipengaruhi oleh faktor lingkungan, terutama pada usia dua tahun pertama sang anak.
Idealnya jam tidur si kecil sendiri tidak lebih dari pukul 10 malam dengan durasi waktu tidur 13-18 jam per hari untuk balita hingga bayi.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Bunda Inda: 4 Kali Melahirkan Caesar Gagal VBAC Akibat Memiliki Mata Minus
Sehingga jam tidur anak juga perlu terpenuhi dan teratur, sama pentingnya seperti pemberian asupan makanan untuk si kecil.
Apabila jam tidur anak tidak tepat bahkan tidak terpenuhi dengan semestinya akan berdampak pada pertumbuhan si kecil.
Dikarenakan hormon yang bertugas untuk mendukung pertumbuhan anak tidak tercukupi.
Sedangkan pada masanya ini, si kecil sangat membutuhkannya untuk mendukung perkembangan fisik dan mentalnya.
Nah, jam tidur maupun durasi tidur anak juga turut berpengaruh terhadap tinggi badan si kecil, sehingga tidak ada salahnya bunda untuk mengoreksinya.
Supaya jam tidur anak bisa lebih tertata dan terpenuhi terutama pada masa golden age si kecil.