GENMUSLIM.id – Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella. Biasanya gejala cacar air baru terlihat dalam 10-12 hari setelah terinfeksi.
Cacar air sangat menular, penularannya bisa melalui udara, paparan batuk atau bersin dari penderita, dan tidak menjaga kebersihan tangan.
Saat anak mengalami cacar air, permukaan kulit pada bagian kaki, badan, tangan, hingga wajah akan dipenuhi dengan benjolan kecil berisi cairan yang menimbulkan gatal.
Sebisa mungkin, benjolan kecil ini jangan sentuh maupun digaruk.
Karena jika pecah, cairan di dalam benjolan yang berisi virus bisa menyebar ke udara dan mampu membuat orang lain yang belum terinfeksi menjadi tertular.
Menggaruk benjolan terlalu keras juga bisa menyebabkan luka terbuka yang menjadi pintu masuknya infeksi patogen atau bakteri lainnya.
Untuk mencegah gejala cacar air bertambah parah, beredar mitos bahwa penderita cacar dilarang untuk mandi.
Ternyata dari sisi medis tidak ada larangan mandi untuk anak yang terkena cacar air.
Mandi malah direkomendasikan untuk meredakan rasa gatal.
Bahkan, dari hasil penelitian, anak yang terkena cacar air disarankan untuk mandi lebih dari sekali dalam sehari.
Mandi juga berfungsi mengangkat kotoran yang tertumpuk pada permukaan kulit.
Tapi, Batasi waktu mandi agar tidak lebih dari 20-30 menit.
Baca Juga: Tips Parenting: Jangan Panik Bunda, Lakukan Hal Ini Saat Si Kecil Alami Demam Tinggi Di Rumah