GENMUSLIM.id – Metode Tiger Parenting merupakan salah satu metode pola asuh yang memancing perdebatan di kalangan orang tua.
Tiger Parenting mengacu pada metode pola asuh yang ketat dan keras dengan tujuan anak mencapai kesuksesan yang orang tuanya dambakan.
Ungkapan tiger parenting pertama kali diperkenalkan oleh penulis Amy Chua pada tahun 2011 dalam bukunya,”Battle Hymn of the Tiger Mother”.
Buku ini merefleksikan pola asuh ketat yang ia terapkan kepada kedua putrinya yang didasarkan pada strategi tiger parenting.
Wanita yang merupakan profesor hukum di Universitas Yale ini menulis tentang pengaruh kebudayaan Chinese yang dimilikinya dalam pola pengasuhannya.
Amy Chua, yang menyebut dirinya sebagai Tiger Mom, melakukan tiger parenting dengan melarang anak perempuannya bermain game, menginap di rumah teman, berkencan, menonton televisi, dan memperoleh nilai jelek.
Tujuan utamanya adalah keberhasilan akademik wajib tercapai dengan pengorbanan waktu bermain dan kenyamanan lain untuk anak
Gaya pengasuhan Amy Chua ini menuai pro kontra dari banyak pihak. Ada yang berpendapat bahwa buku ini hanya berdasarkan pengalaman pribadinya saja. Tidak didukung penelitian ilmiah yang mempertimbangkan perbedaan antar keluarga.
Amy Chua sendiri sudah menuturkan bahwa buku tersebut hanya dimaksudkan sebagai memoir tentang pengalamannya mengasuh kedua putrinya, bukan sebagai panduan.
Untuk lebih jelasnya, dikutip Genmuslim dari beberapa sumber pada Sabtu, 21 Oktober 2023, berikut pro dan kontra dari penerapan tiger parenting:
Pendapat pro tiger parenting
Orang tua yang mempraktikkan metode tiger parenting percaya bahwa pola asuh ketat akan menghasilkan anak yang sukses dengan perolehan akademik dan mempunyai karir yang gemilang.