GENMUSLIM.id - Orang tua sering kali tidak menyadari bahwa hal kecil dapat memunculkan luka batin pada anak.
Ucapan atau tindakan yang orang tua pandang sebagai hal biasa, justru dapat menimbulkan luka batin pada anak.
Orang tua tidak merasa bersalah setelah memberikan perlakuan buruk atau luka batin karena merasa haknya sebagai orang tua.
Seringkali anak yang mengalami luka batin akibat orang tua tidak pernah memberikan protes.
Hal ini bukan karena anak tidak mau, melainkan karena takut pada otoritas orang tua atau anak merasa hanya bisa menaati orang tua.
Anak menjadi lebih sering untuk memendam protesnya, dimana sangat berpotensi untuk berkembang menjadi luka batin.
Baca Juga: Memahami Gentle Parenting: Apa itu Gantle Parenting? Apa Saja Manfaat Dari Pola Asuh Tersebut?
Kelak ketika anak menginjak usia remaja, dewasa atau ketika menjadi orang tua luka batin yang mereka alami dapat memicu tindakan-tindakan yang tidak wajar.
Oleh karena itu, orang tua harus menerapkan parenting sehat dan jangan melakukan hal yang dapat menjadi sumber luka batin berikut ini.
- Kekerasan Fisik
Ketika orang tua menggunakan metode parenting yang melibatkan kekerasan fisik baik yang sifatnya ringan hingga berat.
Hal ini dapat membuat anak merasa bahwa ia adalah objek kekerasan oleh orang tua.
Anak tidak dapat melawan karena merasa masih bergantung dengan orang tua, padahal ia mungkin mengalami penekanan emosi.
Kekerasan yang dialami anak akan membuat mereka belajar bahwa cara terbaik menyelesaikan masalah adalah kekerasan.