GENMUSLIM.id- Pada periode tertentu irama jantung dapat menandakan kondisi kesehatan jantung dan tubuh kita, bila denyut jantung normal maka kondisi tubuhpun normal, lain halnya ketika denyut jantung berubah menjadi tidak beraturan bisa jadi ada yang tidak beres dengan organ jantung kita, kondisi ini disebut dengan aritmia.
Sayangnya dalam keadaan kelainan aritmia jantung ini sering diabaikan, padahal bila tidak segera mendapatkan pertolongan khusus untuk jantung kita maka berakibat fatal hingga dampaknya berujung kematian.
Jadi bagaimana detail penyakit aritmia? Apa gejala, penyebab dan solusinya? Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber pada 27 Agustus 2023, secara umum aritmia diartikan gangguan pada irama jantung baik lebih cepat (takikardi), lebih lambat (bradikardi), atau bahkan tidak beraturan.
Baca Juga: One Piece: Alasan Oda Baru Sekarang Memulai Serial One Piece Live Action di Netflix
Lokasi kelainan irama jantung ini (aritmia) dqpat terjadi di supraventrikular (aritmia di serambi jantung), dan di ventrikel (aritmia di bilik jantung).
Harusnya kesehatan denyut jantung diatur oleh sistem kelistrikan, maka dari itu irama jantung dapat berdetak dalam kondisi normal sebanyak 60-100 kali/menit.
Aritmia jantung dapat menimpa siapa saja baik orang tua maupun kawula muda, akan tetapi bila berbicara aritmia jantung yang sering terjadi yaitu atrial fibrilasi umumnya menyerang kelompok lansia, tapi pada kasus aritmia ventrikula biasanya menyerang usia muda.
Faktor aritmia jantung disebabkan oleh degenerative, dan faktor risiko adanya penyakit seperti darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan akibat dari bad habits.
Baca Juga: Cerpen Remaja: Like a Guardian Angel, Kei yang Dingin dan Sikap Manisnya kepada Keira (Part 1)
Untuk mengetahui kondisi kesehatan irama jantung dilakukan pengukuran dengan merasakan denyut nadi (pulse pressure) pada bagian tubuh, lokasi yang paling baik meraba nadi terletak pada :
-Pergelangan tangan
-Bagian atas kaki
-Bagian dalam siku
-Sisi kiri atau kanan leher