Kenali Gejala dan Efek Pendarahan Otak, yang Diduga Dialami Emha Ainun Najib

GENMUSLIM.id- Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun, saat ini informasinya sedang dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Genmuslim dari berbagai sumber, budayawan dan sekaligus Sastrawan, yang akrab disapa Cak Nun masuk rumah sakit akibat mengalami pendarahan otak yang biasanya berkaitan erat dengan pecah pembuluh darah di otak.

 

Kabarnya Cak Nun masuk rumah sakit akibat pendarahan otak itu menyebar di Media Sosial utamanya di aplikasi WhatsApp Group.

 

 

Pembuluh darah adalah bagian penting dari sistem sirkulasi di dalam tubuh manusia. 

 

Sayangnya  ketika pembuluh darah pecah, sejumlah kecil darah akan keluar dari pembuluh dan akan mengganggu fungsi tubuh. 

 

Goodwin menerangkan pembuluh darah diibaratkan seperti selang yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. 

 

Pembuluh darah bermanfaat sebagai transportasi darah dan juga berkontribusi terhadap pengendalian tekanan darah.

 

Goodwin menerangkan, penyebab pembuluh darah pecah bisa disebabkan oleh berbagai alasan, tetapi penyebab pecah pembuluh darah di otak yang paling umum adalah akibat  hipertensi. 

 

Hipertensi atau tekanan darah yang tinggi yang terjadi pada dinding pembuluh darah, dapat menyebabkan kondisi dinding pembuluh darah rusak. 

 

Hal ini  menurut Goodwin akan membuatnya menjadi kaku dan mengalami penyempitan.

 

 

Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang terjadi secara terus menerus akan membuat kondisi pembuluh darah menjadi semakin melemah, dan kemudian menonjol, di mana kondisi ini disebut juga dengan aneurisma.

 

Aneurisma bisa pecah kapan saja dan akan menyebabkan pendarahan dalam yang membahayakan. 

 

Orang yang berisiko tinggi mengalami gangguan pada pembuluh darah antara lain adalah perokok.

 

"Selain itu seseorang yang memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit pembuluh darah, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, serta orang yang kurang olahraga juga berisiko," ujar Goodwin seperti yang dilansir dari Healthline pada Minggu, 9 Juli 2023.

 

Pecahnya pembuluh darah bisa terjadi di berbagai bagian tubuh dan salah satunya adalah otak. 

 

Jika pembuluh darah pecah terjadi di otak, kondisi ini dapat memicu perdarahan otak (brain hemorrhage).

 

"Perdarahan ini bisa berakibat fatal karena mengakibatkan pembengkakan otak dan matinya sel-sel otak," ujar Goodwin.

 

 

Jika seseorang mengalami pecah pembuluh darah di otak, ada beberapa gejala dapat muncul, di antaranya

sakit kepala hebat yang datang secara mendadak, kesemutan atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki secara mendadak. 

 

Gejala lainnya yakni gangguan penglihatan, baik pada salah satu mata atau keduanya, sulit menelan, sulit mengendalikan koordinasi tubuh dan hilang keseimbangan.  

 

"Selain itu gejala lain  yakni muntah-muntah, hilang kesadaran, lesu, mengantuk, dan tidak sadar akan keadaan di sekitarnya,"  

 

"Penderita juga akan kesulitan menulis, bicara, membaca, atau memahami sesuatu," ujar Goodwin.***