Jangan Sampai Salah! Cinta Sejati dan Hoovering Sulit untuk Dibedakan, Cek Hubungan Kamu dan Pasangan

Photo Author
- Rabu, 11 September 2024 | 10:57 WIB
Jangan sampai salah! Hubungan kamu cinta sejati atau hoovering? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Psych2Go)
Jangan sampai salah! Hubungan kamu cinta sejati atau hoovering? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Psych2Go)

Baca Juga: Mengapa Kita Jatuh Cinta? Yuk Simak Uraian Ustadz Nuzul Dzikri Tentang Bagaimana Cara Mencintai Karena Allah

2. Menghubungi Tanpa Henti

Untuk menjaga perhatian kamu tetap berfokus padanya, seorang narsis akan sering menghubungi dan mencoba memulai berbicara.

Seperti menanyakan kabar, aktivitas yang dijalani, atau hal apapun. Namun pertanyaan tersebut menjadi semakin sering dan membuat kamu terbebani.

Itu adalah tanda hoovering. Dia dengan sengaja ingin masuk ke dalam hidup, entah kamu suka atau tidak.

Tetapi hal terbaik yang bisa dilakukan dalam situasi ini adalah memutuskan kontak dan memblokir nomornya. Lakukan apa yang perlu untuk membatasi hubungan antara kamu dan dia.

Sebagai respons, si narsis mungkin akan mencoba menghubungi kamu secara tidak langsung melalui keluarga dan teman.

Itulah sebabnya penting untuk menceritakan kepada keluarga dan teman mengenai akhir hubungan ini.

Mungkin terasa konyol untuk membahas hal ini dengan keluarga dan teman, tetapi kamu bisa melindungi diri dan menjauh dari si narsis lewat cara ini.

Baca Juga: Parenting Islami: Ciri-Ciri Toxic Parents dan Bagaimana Cara Menghadapinya Agar Tidak Kelewatan Batas?

3. Gestur Cinta

Taktik hoovering yang berbahaya adalah melalui gestur cinta seperti cinta yang berlebihan. Mirip dengan poin pertama, seseorang yang narsis akan membuat janji dan rencana untuk masa depan serta memanjakan kamu dengan hadiah-hadiah mahal.

Dan pernyataan cinta ini adalah taktik yang dirancang untuk menenangkan kamu agar kembali ke dalam hubungan.

Tapi harap diingat bahwa cinta yang berlebihan tidak akan bertahan, beberapa bagian dari diri kamu mungkin yakin bahwa dia telah berubah dan benar-benar mencintai.

Ingatlah kembali, hubungan yang sebelumnya? Apakah dia tulus? Apakah dia pendengar yang baik dan mampu menghiburmu disaat hari yang buruk? Kemungkinan besar tidak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Psych2go

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X