2. Deja Vu terjadi ketika kita tidak fokus ketika memperhatikan sesuatu. Misalnya; ketika kamu sedang jalan-jalan dan melihat sekilas disekitarnya
Walaupun kamu tidak terlalu memperhatikannya, otak akan mengambil data seadanya dan mulai membangun suatu ingatan.
Dan ketika melihatnya lagi, kamu akan merasa jika ini pertama kali kamu lihat. Padahal otak sudah menyimpan ingatan sebelumnya.
Jika pernah mengalami deja vu, apakah kamu harus khawatir? Jawabannya tergantung
Bagi beberapa orang, deja vu mereka terjadi akibat epilepsi lobus temporal.
Penderita ini mengalami deja vu yang diikuti kejang-kejang.
Baca Juga: Ruang Keluarga: Awas!!! Para Orang Tua Jangan Lakukan, Hal Ini Dapat Merusak Milyaran Sel Otak Anak
Namun kebanyakan orang-orang yang mengalami deja vu, disebabkan oleh stres dan kelelahan.
Inilah alasan deja vu sering terjadi pada usia remaja menuju dewasa.
Dengan demikian, deja vu bukanlah hal yang mistis.
Akan tetapi, jika diibaratkan dengan sistem komputer, otak kita mengalami gangguan.
Gangguan tersebut merupakan suatu hal yang kecil dan tidak perlu dikhawatirkan.***